Peran Wartawan Dibutuhkan untuk Membangun Lampung Timur

Peran Wartawan Dibutuhkan untuk Membangun Lampung Timur
Foto: Raden Agus/monologis.id

LAMPUNG TIMUR - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Timur menggelar audiensi dengan wakil bupati setempat, Jumat (26/03).

Hadir dalam audiensi tersebut, Kepala Dinas Kominfo Lampung Timur Heri Alfasa, Kabag Kesra Muhaimin dan jajaran pengurus PWI Lampung Timur .

Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi menegaskan, untuk membangun Lampung Timur, wartawan turut andil dalam menyampaikan informasi kepada seluruh masyarakat melalui berita-berita yang positif.

“Pada prinsipnya pemerintah daerah akan mendukung program-program PWI, diharapkan antara pemkab dan pers harus bersinergi dan bergandengan tangan dalam memajukan suatu daerah,” kata Azwar Hadi di ruang kerjanya.

Azwar menegaskan, wartawan sangat berperan dalam membangun Lampung Timur.

"Memajukan dan membangun suatu daerah, bukan hanya tugas bupati dan wakil bupati saja,” ujarnya.

Azwar meminta Kepala Dinas Kominfo agar membuat konsep pendataan media secara terintegrasi yang disesuaikan dengan anggaran.

“Saya meminta kepada kawan-kawan yang tergabung di PWI untuk terlibat langsung dalam membangun kabupaten ini dengan berita0berita yang baik dan positif agar stigma negatif tentang Lampung Timur hilang," kata Azwar.

Pada kesempatan itu, Ketua PWI Lampung Timur, Musannif Effendi menyerahkan petikan surat keputusan (SK) Kepengurusan PWI dan melaporkan beberapa program PWI yang akan dilaksanakan.

"Kami memberikan petikan kepengurusan SK PWI Lampung Timur periode 2021-2024 dan melaporkan beberapa kegiatan diantaranya meningkatkan kompetensi melalui Uji kompetensi Wartawan (UKW), kegiatan Porwanas pada September mendatang, dan program umroh dimana ada 4 orang pengurus telah masuk dalam agenda Pemkab Lampung Timur," paparnya.

Ia mengatakan, kerjasama yang baik antara lembaga PWI dan pemerintah daerah harus ditingkatkan kedepannya.

“Kami PWI sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Pak Wakil Bupati, kita harus bersama-sama menghilangkan stigma negatif dan menyampaikan kepada publik bahwa Lampung Timur adalah daerah yang aman untuk dikunjungi. Kalaupun ada hal yang kurang baik itupun presentasenya sangat kecil dibandingkan dengan potensi serta budaya masyarakat yang selalu “Welcome” terhadap siapapun yang akan berkunjung ke sini,” tutupnya.