Penyerahan Bantuan Mesin Pompa Air untuk Tingkatkan Produksi Pertanian di Tubaba

Penyerahan Bantuan Mesin Pompa Air untuk Tingkatkan Produksi Pertanian di Tubaba
(Foto:Istimewa)

Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Lampung, melaksanakan penyerahan bantuan mesin pompa air dari Kementerian Pertanian dalam rangka mendukung perluasan areal tanam padi melalui program pompanisasi. 

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan indeks pertanaman padi dan mendukung ketahanan pangan di wilayah Tubaba.

Kegiatan yang berlangsung di Balai Karya Tiyuh Gedung Ratu, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat, pada Senin (27/5/2024), dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Dandim 0412.LU, Kapolres Tubaba, dan Penjabat Bupati, kepalo Tiyuh gedung Ratu serta stakeholder terkait dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kepalo Tiyuh Gedung Ratu, Juani Bandarsyah, menyampaikan bahwa Tiyuh Gedung Ratu memiliki luas lahan sawah produktif seluas 370 hektar. Ia menekankan bahwa lahan tersebut sangat membutuhkan bantuan dan penanganan dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. 
"Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah dan berharap agar bantuan ini dapat meningkatkan produksi pangan di Tiyuh Gedung Ratu khususnya," ujarnya.

Sementara Penjabat Bupati Tulangbawang Barat, M. Firsada, menjelaskan bahwa bantuan yang diserahkan berupa 7 unit mesin pompa air dari total 28 unit yang bersumber dari Kementerian Pertanian.

 "Kabupaten Tulangbawang Barat memiliki lahan terbatas seluas 7000 hektar. Oleh karena itu, kita harus mempertahankan lahan persawahan agar tidak dialihfungsikan ke tanaman lain. Saya menekankan agar bantuan ini digunakan sesuai fungsinya dan tidak menjadi milik pribadi karena ini merupakan bantuan untuk kelompok," tegasnya. 

Dirinya berharap agar bantuan ini dapat digunakan dengan baik untuk meningkatkan hasil pertanian dan mendukung ketahanan pangan di Tiyuh Gedung Ratu dan Tubaba umumnya.

Dandim 0412.LU yang turut hadir dalam acara ini juga menyampaikan bahwa kehadiran mereka adalah bentuk perhatian dari Kementerian Pertanian, yang telah menandatangani MOU dengan TNI untuk mengawal program ini secara langsung. 

"Semoga bantuan ini dapat meningkatkan indeks produksi pertanian di wilayah setempat dan memberikan manfaat bagi Gapoktan," pungkasnya.