Pengkaderan Ulama Muda Aceh Timur Ditutup

ACEH TIMUR - Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Timur, Tgk H M. Nur (Abu Kenire) secara resmi menutup pelatihan kader ulama muda angkatan 9 di aula kantor MPU Aceh Timur, Jumat (09/10).
Pelatihan ini sudah berlangsung selama 10 hari yang diikuti sebanyak 48 orang ulama muda dari 24 Kecamatan di Aceh Timur.
Abu Kenire berharap seluruh peserta yang telah mengikuti pelatihan kader ulama muda ini agar terus mengasah diri ketika kembali ke dayah (pondok) masing-masing. “Hal ini bertujuan kedepan agar ulama muda benar-benar siap tampil di tengah-tengah masyarakat untuk menyi’arkan dan menegakan syariat Islam di Aceh Timur pada khususnya dan Provinsi Aceh pada umumnya,” kata Abu.
Sebelumnya, pada acara pembukaan, Bupati Aceh Timur dalam amanatnya yang dibacakan Staf Ahli bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, M. Yasin menyatakan sangat menyambut baik diadakannya pelatihan tersebut.
Pelatihan ini berguna untuk membina ulama-ulama muda kita agar mereka mampu mengantikan atau meneruskan peran para ulama-ulama yang sekarang dalam menegakan serta menyi’arkan Agama Islam dimasa yang akan datang.
“Kita ketahui bersama saat ini telah banyak ulama-ulama kharismatik yang kita miliki di provinsi Aceh telah berpulang ke Rahmatullah, dan kita sulit untuk mencari penganti Ulama-Ulama tersebut dan oleh karena itu kita mengharapkan akan muncul ulama-ulama kharismatik Aceh Lainnya agar Aceh tetap menjadi provinsi yang menjaga dan menegakan syariat Islam secara Kafah,” ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris MPU Aceh Timur Erizal mengatakan, pengkaderan ulama muda ini sudah dilaksanakan sejak 2013 yang lalu, dan sampai saat ini sudah melaksanakan 9 angkatan.
“Ini berarti sudah sebanyak 432 orang ulama muda di Aceh Timur sudah mendapatkan pelatihan Pengkaderan ulama dimana untuk kegiatan ini dana bersumber dari dana Otsus Pemerintah Aceh,” kata dia.
Acara ini sendiri berlangsung selama 10 hari sejak Tanggal 30 November sampai dengan 9 Oktober 2020 yang berlangsung di Aula Kantor MPU Aceh Timur dengan menghadirkan para narasumber sebanyak 9 orang yang mengajarkan bidang ilmu tauhid, Ilmu Tajwid, Ilmu Tafsir, Tasauf, Fiqh, Muqarran, Hadist, Dakwah dan Retrorika serta Ilmu faraidh.