Pengawasan Longgar, 200 Santri Mudik Tak Jalani Pemeriksaan di Pelabuhan Bakauheni

Pengawasan Longgar, 200 Santri Mudik Tak Jalani Pemeriksaan di Pelabuhan Bakauheni
Rombongan bus santri dari Ponpes Al-fatah Temboro saat istirahat di RM Indah Raso.

LAMPUNG SELATAN - Lagi lagi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang Wilayah Kerja Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, kecolongan. 200 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah Temboro, Maospati, Jawa Timur, lolos dari pengawasan tes kesehatan di pelabuhan Bakauheni, Sabtu (18/04).

Rombongan para santri yang akan kembali ke kampung halamannya menggunakan 4 bus tujuan Bandarlampung, Pringsewu, Krui Provinsi Lampung dan Baturaja Sumatera Selatan.

Beruntung ada tim kesehatan Lampung Selatan yang memeriksa kondisi kesehatan para santri ketika mereka istrihat dan sarapan di Rumah Makan Indah Raso, Desa Gayam Kecamatan Penengahan.

Menurut pengakuan para santri, mereka memiliki surat keterangan kesehatan dari Pemerintah Kabupaten Magetan Jawa Timur yang dikeluarkan oleh Puskesmas Taji.

Meski begitu,  tim kesehatan Lampung Selatan tetap melakukan pemeriksaan dengan menggunakan alat Infrared Thermometer dan melakukan penyemprot kepada para santri.  

Usai menjalani pemeriksaan,  rombongan santri  melanjutkan perjalanan ke daerah asalnya masing-masing.