Pengakuan Dokter yang Sempat Rawat Pasien Covid-19 Lampung Barat

BANDARLAMPUNG-Dokter yang sempat memeriksa satu pasien positif korona atau covid-19 di Lampung Barat, Lampung, menceritakan bagimana kondisi awal sang pasien saat datang ke Kliniknya.
Dokter Iwan, pemilik klinik menceritakan, awalnya menjelang magrib, pasien positif korona tersebut diantar oleh keluarganya datang ke tempat praktiknya, di Fajar Bulan Lampung Barat. Memang setiap mengalami keluhan sakit, pasien ini selalu datang ke klinik miliknya.
“Dia datang mengeluhkan sakit perut, dan diare. Tidak disertai batuk pilek,” kata dia, Jumat (03/04).
Dia menyebutkan, saat anamnesa (pertanyaan seputar keluhan), pasien tersebut tidak menyebutkan baru saja pulang dari pertemuan ijtima jemaah tablik se Asia di Gowa Sulawesi Selatan. Pasien tersebut, baru menyebutkannya usai sang dokter melakukan pemeriksaan.
“Karena dia menceritakan baru pulang dari Gowa, saya minta dia tunggu di luar. Saya langsung membersihkan dan semprot desinfektan diruang periksa, termasuk tempat tidur yang baru aja di gunakan pasien,” kata dia.
Dia menjelaskan, meskipun pasien ini berasal dari Suoh, dia sering berobat ke kliniknya. Dirinya pun sempat bertanya kepada temannya di Suoh, ternyata pasien tersebut sudah dalam pantauan. Riwayat penyakitnya, dia memiliki penyakit magh dan asma.
“Memang dia memiliki riwayat penyakit magh dan asma, diagnosa awal penyakit maghnya kambuh, karena dia tidak mengalami demam ataupun batuk pilek. Sehari berobat dari klinik saya, pasien ini mengalami demam tinggi, kemudian dirujuk ke rumah sakit Alimudin Umar. Beberapa hari kemudian dia kemudian di rujuk ke Rumah Sakit Abdul Moeloek. Hingga akhirnya hasil tes swap dia positif covid-19,” kata dia
Saat ini dirinya bersama 14 tenaga medis lainya, sudah melakukan isolasi mandiri. Kliniknya pun saat ini tutup sementara, sehari sejak pasien tersebut berobat.
“Saya dan 14 tenaga medis lainnya kemarin sudah melakukan Rapid Tes. Alhamdullilah semuanya negatif. Usai pasien tersebut beorbat, klinik saya tutup sementara,” kata dia.
Dia pun mengucapkan terimakasih kepada Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, atas kepeduliannya terhadap tenaga medis. Bahkan Parosil tersebut sempat menelpon dokter Iwan, saat tahu sempat memeriksa pasien covid.
“Terimaksih Pak Bupati, sangat perhatian dengan kami. Kebetulan beliau juga sudah menelpon saya, dan memberikan dukungan kepada saya dan rekan-rekan,” kata dia.