Pengadaan Sarana Keselamatan Laut Harus Disesuaikan Kemampuan Anggaran
PESISIR BARAT – Plt
Sekda Pesisir Barat, Lampung, Jalaludin sependapat dengan permintaan Wakil Ketua Komisi
III DPRD setempat Aris Ikhwanda terkait pengadaan sarana keselamatan laut untuk
menanggulangi musibah nelayan hilang atau hanyut saat mencari ikan ditengah
lautan.
"Saya sependapat dengan apa yang menjadi permintaan
DPRD Pesisir Barat melalui Wakil Ketua Komisi III, karena memang penanganan
permasalahan nelayan hilang atau hanyut ditengah laut kedepannya harus lebih
dimaksimalkan lagi," ujar saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (30/1/2023).
Jalaludin membenarkan jika Pesisir Barat memiliki wilayah
perairan yang cukup luas. Di mana bentangan garis pantainya mencapai hingga 210
KM. Sehingga acapkali masyarakat nelayan terancam keselamatannya ketika tengah
mencari nafkah ditengah lautan. 
Menurutnya, pengadaan fasilitas dan penyediaan tenaga seperti
kapal dan perahu dengan kualitas terbaik, tenaga mulai dari kapten kapal hingga
penyelam andal, serta peralatan deteksi cuaca, Global Posityoning System (GPS),
dan alat deteksi cuaca yang dibutuhkan masih sangat memungkinkan untuk bisa
dilakukan secepatnya. Namun demikian, hal itu harus tetap menyesuaikan dengan
kemampuan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). 
"Ya tergantung bagaimana dengan kemampuan anggaran yang
tersedia nantinya. Namun untuk bisa diwujudkan pada APBD-Perubahan sangat tipis
kemungkinan. Mungkin akan lebih tepat jika dilaksanakan melalui APBD murni
Tahun 2024 nanti," terang Jalal.
Bahkan, lanjut Jalal, secara umum Pesisir Barat merupakan
salah satu daerah yang sangat rawan terjadinya bencana. Mulai dari banjir,
longsor, hingga potensi musibah kebakaran. "Artinya kita memang perlu
melakukan penambahan peralatan  yang
difungsikan untuk melakukan penanganan secara maksimal," lanjutnya.
"Jika itu dilaut seperti pengadaan perahu dan kapal dan
tenaga penyelam yang handal serta memahami kondisi laut Pesisir Barat, serta
fasilitas pendukung lainnya. Kalau itu didarat seperti penambahan alat berat
eksavator saat terjadinya musibah longsor, hingga penambahan mobil pemadam
kebakaran. Mengingat ada beberapa wilayah di Pesisir Barat yang cukup padat
penduduk sehingga ketika terjadi musibah kebakaran bisa menimbulkan kerugian
yang jauh lebih besar," kata dia.
Jalal menandaskan pihaknya akan segera meminta Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera melakukan perencanaan berkaitan
dengan hal tersebut. "Jika memang memungkinkan, mari bersama-sama antara
Eksekutif dengan Legislatif memperjuangkannya agar bisa diwujudkan
secepatnya," tukas Jalal. 
 
 NOVAN ERSON
                                    NOVAN ERSON                                 
         
         
         
         
         
         
        
 
        
             
        
             
        
             
        
             
        
             
        
            







 
        
 
        
 
        
 
        
 
        
 
        
                                        
                                    