Pendidikan Politik Kunci Pencegahan Pelanggaran Pemilu

Pendidikan Politik Kunci Pencegahan Pelanggaran Pemilu
Foto: Istimewa

BANDARLAMPUNG – Pendidikan politik pada masyarakat menjadi kata kunci dalam upaya pencegahan pelanggaran pemilu.

Sekretaris PWI Lampung, Andi S Panjaitan, menyampaikan itu saat menerima kunjungan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandarlampung Kantor PWI Lampung, Balai Wartawan Solfian Akhmad, Kamis (7/4/2022).

"Pendidikan politik pada masyarakat ini dangat penting. Titik tekannya pada narasi, agar masyarakat tidak menjadi sumber hoaks. Hal ini mengingat saat ini setiap orang bisa menjadi sumber informasi sekaligus penyampai informasi via media sosial," kata Andi.

Karenanya, perlu adanya pelatihan dalam rangka memberikan pemahaman terhadap netizen, agar informasi dari netizen dapat tersampaikan dan diterima secara utuh.

Sementara, Ketua Bawaslu Kota Bandarpampung Candrawansyah mengatakan, selain menjalin silaturrahmi kedatangan pihaknya dalam upaya mengajak seluruh elemen untuk dapat ikut serta dalam pengawasan Pemilu, termasuk PWI Lampung.

"Beberapa hari terahir kami memang sedang melakukan safari ke beberapa media, dan hari ini beraudiensi ke organisasi profesi PWI Lampung. Tentu tujuannya adalah mengajak kolaborasi baik di bidang pendidikan politik mau pun pengawasan," kata dia.

Di ranah pendidikan politik, lanjutnya, pihaknya siap kapan pun jika dibutuhkan untuk menjadi pembicara dalam seminar mau pun diskusi terkait pengawasan Pemilu.

"Ya, kapan pun jika kami diminta sebagai pembicara kami siap. Harapannya begitu pula dengan PWI Lampung," ujarnya.

Koordinator Divisi Hukum, Humas dan Data Informasi Bawaslu Kota Bandarlampung, Yusni Ilham menambahkan, pihaknya sangat membutuhkan bantuan PWI Lampung di ranah peningkatan kapasitas SDM Bawaslu.

"Beberapa kali kami melakukan giat peningkatan kapasitas SDM memang telah melibatkan beberapa personel PWI Lampung," kata pemilik sapaan akrab News itu.

Selain dalam upgrading SDM, lanjut News, pihaknya sangat berharap peran PWI Lampung dalam pengawasan Pemilu, utamanya berkaitan dengan informasi, baik informasi yang sifatnya teknis mau informasi lainnya yang berkaitan dengan pemgawasan Pemilu.