Pendataan Keluarga 2021 Dimulai, Ini Pesan Ketua TP PKK Pesawaran

PESAWARAN - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Pesawaran, Lampung, mulai melaksanakan Pendataan Keluarga 2021 (PK21).
Pendataang dimulai dari rumah dinas Bupati Pesawaran, Kamis (01/04)
Selanjutnya, pendataan diteruskan di rumah tokoh masyarakat dan anggota DPRD dan pejabat yang berdomisili di Pesawaran, camat serta kepala desa.
Kepala DPPKB Pesawaran Maysuri mengatakan, PK21 akan dilakukan di Kecamatan Gedongtataan terhadap 28.338 kepala keluarga (KK), Negerikaton 20.333 KK, Tegineneng 15.121 KK, Waylima 10.732 KK, Padangcermin 7.814 KK, Punduhpidada 4.328 KK, Kedondong 10.068 KK, Margapunduh 4.308 KK, Waykhilau 8.334 KK, Telukpandan 9.657 KK dan Wayratai 9.737 KK.
"Kecamatan yang akan memakai metode Android ada enam yaitu Gedongtataan,Tegineneng, Waylima, Waykhilau, Telukpandan dan Wayratai. Kemudian yang memakai formulir adalah Negerikaton, Padangcermin, Punduhpidada, Kedondong dan Margapunduh," jelasnya.
Untuk diketahui, sejak Februari sampai pertengahan Maret 2021, DPPKB Pesawaran telah melaksanakan sosialisasi dan publikasi pendataan keluarga 2021 bagi 11 manajer pengelola dan 11 manajer data ditingkat kabupaten, orientasi bagi 148 supervisor ditingkat kecamatan dan 989 kader pendata ditingkat desa, dengan narasumber 4 orang team teaching pendataan keluarga tingkat kabupaten, 11 koordinator penyuluh KB, 22 penyuluh KB dan 17 petugas lapangan KB.
"Dukungan pemerintah daerah terhadap pelaksanaan pendataan keluarga tahun ini diwujudkan dengan dikeluarkannya statement Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pesawaran yang diviralkan melalui medsos jajaran DPPKB Pesawaran, lini lapangan seperti penyuluh KB, petugas lapangan KB, Kader KB yang terdiri dari PPKBD dan mitra kerja lainnya," lanjut Maysuri.
Sementara, Ketua TP PKK Pesawaran Nanda Indira Dendi meminta kegiatan pendataan keluarga tersebut dibarengi dengan imbauan penerapan protokol kesehatan (prokes) pada keluarga.
"Jadi, kegiatan ini sekaligus memberi pemahaman tentang pentingnya menerapkan prokes COVID-19 guna mencegah penyebarannya. Nantinya, imbauan akan disampaikan oleh petugas yang mendata keluarga di 148 Desa," kata dia.
Dengan demikian, diharapkan Kabupaten Pesawaran akan lebih cepat menjadi zona hijau sehingga kegiatan masyarakat dan pemerintahan dapat berjalan dengan baik.
"Semua harus sama-sama disiplin menerapkan prokes, baik masyarakatnya, pegawai pemerintahannya maupun komponen lain yang terkait. Nah, kalau semua disiplin terapkan prokes, insha Allah pandemi segera berakhir," tegas dia.