Pemprov-DPR Aceh Sepakat Alihkan DAK untuk Penanganan Covid-19

BANDA ACEH-Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyatakan DPR Aceh telah menyepakati untuk menghentikan kegiatan fisik yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan akan dialihkan untuk penangganan covid-19 di Aceh.
“Kita juga sudah bersepakat dengan DPR Aceh untuk menghentikan semua kegiatan fisik, seperti yang diperintahkan menteri keuangan, untuk angaran DAK. Tapi tentu saja kita harus mencari payung hukumnya, yang mana yang sudah bisa dihentikan dan yang mana yang sudah jalan. Itu nanti kita pikir lagi, dan semua itu sampai saat ini kita sudah sepakati skemanya bersama dengan DPR Aceh,” tegas Nova, Selasa (31/03).
Pemerintah Aceh bahkan sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp400-500 Miliar. Bila anggaran itu tidak mencukupi, Pemerintah Aceh akan menambahnya pada APBA perubahan nantinya.
“Kita sedang mencari subtitusi kekerungan dana ini dimana akan kita ambil, untuk itu kita malakukan konsolidasi angaran, sedang kita pelajari payung hukumnya, apa boleh menghimpun dana masyarakat misalnya,” kata Nova.
Menangapi pertanyaan monologis.id, menurut Nova iriansyah masih banyak skema pembiayaan terkait pencegahan covid-19 di Aceh, di daerah lain bahkan ada yang sudah melakukan pemotongan gaji ASN. Namun Nova sepertinya tidak akan melakukan opsi tersebut, karena masih banyak skema lainnya.
“Skemanya ada APBN, APBA, CRS dan sumbangan publik kalau dimungkinkan. Di daerah lain ada yang potong gaji ASN, tapi kita melakukannya tentu harus berdasarkan payung hukum, tidak boleh serampangan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Nova berpesan kepada masyarakt untuk tetap tingal dirumah, bekerja dari rumah dan akan segera memfasilitasi belanja secara online dari rumah melalui aplikasi yang sedang disiapkannya.
“Pleace, stay at home, pleace work at home, dan saya juga sedang merancang, sebuah aplikasi agar belanja juga bisa dilakukan secara online dari rumah, yang jalur dan aplikasinya sedang disiapkan oleh pemerintah Aceh. “ kata Nova Iriansyah.