Pemprov Tetapkan 14 Kegiatan Meriahkan Hari Jadi ke-59 Lampung

BANDARLAMPUNG –
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah menetapkan 14 jenis kegiatan dalam
rangka peringatan hari jadi ke-59 Provinsi Lampung 2023.
"Rangkaian kegiatan berdasarkan rencana dimulai pada Kamis,
9 Maret 2023 hingga Minggu, 19 Maret 2023," kata Asisten Administrasi Umum
Senen Mustakim usai rapat persiapan menyambut hari jadi ke-59 Provinsi Lampung di
Gedung Pusiban, Selasa (28/2/2023).
Selain itu,
peringatan HUT ke-59 Provinsi Lampung juga mengikutsertakan
perusahaan/swasta untuk menyemarakkan seperti dalam kegiatan fun run, sepeda
santai bersama Forkopimda dan Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung, senam
bersama, dan lomba fashion show antar OPD.
Pemrov Lampung juga menyiapkan draft Surat Keputusan (SK)
Gubernur tentang Panitia Pelaksanaan dan Surat Edaran (SE) kepada
Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung untuk memperingati dan memeriahkan Hari
Jadi Provinsi Lampung ke-59 hingga menyentuh seluruh lapisan masyarakat dengan
menghimbau pemasangan umbul-umbul, lampu hias dan spanduk didaerahnya
masing-masing.
"Koordinator penanggung jawab kegiatan diminta untuk
melakukan koordinasi teknis dengan anggotanya terkait pelaksanaan kegiatan yang
berada dibawah tanggung jawab masing-masing koordinator," tegasnya.
Rapat yang dilaksanakan hari ini diisi dengan pemaparan
kesiapan teknis rencana kegiatan oleh masing-masing koordinator penanggung
jawab.
Sementara itu desain logo HUT ke-59 Provinsi Lampung
mengambil inspirasi dari kain tenun Tapis. Kain Tapis ialah jenis tenunan yang
berbentuk seperti kain sarung yang dipakai oleh kaum wanita Lampung, terbuat
dari benang kapas.
Desain logo pada pringatan HUT Provinsi Lampung tahun
2023 ini berbentuk angka lima puluh
sembilan dengan mengunakan ilustrasi kain Tapis Lampung. Tujuannya yaitu untuk memajukan dan mengenalkan kain tapis
Lampung di tingkat dunia. Desain Logo ini juga di buat simple dan dinamis untuk
memudah kan orang untuk melihat dan mengingatnya.
Ornamen perahu jukung khas Lampung melambangkan provinsi
Lampung sebagai kota perdagangan, dan juga ornamen perahu jukung ini
disimbolkan masyarakat Lampung memiliki kreatifitas yang tinggi dalam segala
aspek, serta sebagai simbol keselarasan antara kehidupan manusia, alam semesta,
dan Sang pencipta.
Angka lima yang di desain seolah olah terbentuk dari kain
tapis yang melambai- lambai tertiup angin. Melambangkan bahwa provinsi Lampung
akan terus berjaya dan dapat bersaing dengan provinsi provinsi lainnya yang ada
di Indonesia.
Angka sembilan didesain seperti kain selendang tapis panjang
yang mengait kain tapis di angka lima, ini melambangkan persatuan dan
persaudaraan. Perbedaan suku bangsa masyarakat dipersatukan dalam Kebhinekaan
di Provinsi Lampung damai aman dan sentosa.