Pemprov Lampung Intensifikasi 70 Hektare Tanaman Kopi di Lampung Barat

LAMPUNG BARAT – Pemerintah
Provinsi Lampung melakukan intensifikasi tanaman kopi seluas 70 hektare di
Lampung Barat serta merevitalisasi tanaman lada seluas 300 hektare yang
tersebar di Kabupaten Waykanan, Lampung Utara, Tanggamus dan Lampung Timur.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyatakan, langkah
tersebut dilakukan untuk mengembalikan kejayaan Lampung sebagai daerah ikonik
penghasil kopi dan lada.
Hal itu disampaikan Gubernur saat menghadiri pengajian akbar
yang diadakan Pemerintah Provinsi Lampung di Lapangan Sana Yudha Fajarbulan,
Kecamatan Waytenong, Lampung Barat, Selasa (24/1/2023).
Arinal mengatakan, saat ini Pemprov Lampung bersama
Pemerintah Kabupaten/Kota sedang menggalakkan pembangunan untuk meningkatkan
taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu program unggulan Pemprov Lampung
adalah Kartu Petani Berjaya.
“Hingga November 2022, program Kartu Petani Berjaya telah
mampu mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp452,54 Miliar untuk
12.221 petani,†kata Arinal.
Gubernur melanjutkan, di bidang keagamaan, untuk memperkuat
kualitas hidup antar umat beragama, Pemerintah Provinsi Lampung menjadikan
rumah ibadah dan pondok pesantren sebagai pusat informasi dan pendidikan publik
untuk menangkal radikalisme serta mengembangkan sikap kebangsaan.
Arinal mengharapkan kegiatan pengajian ini dapat dijadikan sebagai
wahana untuk meningkatkan silaturahmi antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan
masyarakat di Kabupaten Lampung Barat.
Di akhir sambutannya, Gubernur Arinal mengharapkan kepada
masyarakat untuk bersama-sama
berpartisipasi aktif dalam mendukung pembangunan di Provinsi Lampung yang saat
ini terus dilaksanakan.
"Saya juga mengharapkan kepada masyarakat Lampung Barat
untuk bersama-sama mendoakan pembangunan yang dilaksanakan saat ini dapat
berjalan dengan lancar dan sukses. Serta saya berpesan untuk selalu kompak,
rukun dan bersatu," pungkas Gubernur.
Pj Bupati Lampung Barat, Nukman, mengatakan bahwa kegiatan
pengajian ini sesuai dengan visi Rakyat Lampung Berjaya khususnya misi pertama
yaitu menciptakan kehidupan yang religius, berbudaya, aman dan damai. Nukman
menambahkan, pengajian ini sesuai dengan agenda kerja Gubernur dan Wakil
Gubernur ke-17 yaitu, Lampung Mengaji.
Atas dasar landasan tersebut, kata Pj Bupati Lampung Barat,
masyarakat mengeluarkan wacana untuk membangun Masjid Raya yang disambut baik
oleh Pemerintah Provinsi Lampung dengan rencana pembangunan Masjid Raya yang
berlokasi di GOR Saburai dengan luas 2,3 hektar berkapasitas 10-12 ribu jamaah.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Arinal juga menyerahkan
bantuan secara simbolis kepada pondok pesantren senilai Rp 25 juta, bantuan
Masjid Al-Ustho Way Tenong Rp15 juta, bantuan bagi 20 anak yatim piatu dan
bantuan sembako untuk fakir miskin sebanyak 10 orang.
Kegiatan pengajian kemudian diakhiri dengan ceramah yang
diisi oleh Sholeh Mahmoed Nasution atau lebih dikenal dengan Ustaz Solmed.