Pemprov Lampung Dukung SIWO PWI Menuju Porwanas XV

BANDARLAMPUNG-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendukung penuh Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung dalam menghadapi Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XV pada 2026 mendatang.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Lampung, Ganjar Jationo, menegaskan Pemprov Lampung sangat mengapresiasi peran SIWO sebagai bagian dari PWI yang secara nyata turut berkontribusi dalam membangun prestasi olahraga daerah.
“Olahraga adalah bagian integral dari pembangunan manusia seutuhnya. Dalam kerangka pembangunan Lampung yang unggul dan kompetitif menuju Indonesia Emas 2045, pemerintah provinsi terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia, termasuk melalui penguatan peran pemuda dan olahraga,” ujar Ganjar saat membuka diskusi SIWO PWI di The Sky Resto, Bandarlampung, Rabu (23-7-2025).
Mewakili Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Ganjar Jationo menyampaikan bahwa kegiatan diskusi ini merupakan langkah awal yang sangat penting untuk mengevaluasi sekaligus mempersiapkan kontingen SIWO PWI Lampung dalam menghadapi Porwanas XV.
"Diskusi ini merupakan bagian penting dari proses konsolidasi. Dengan waktu yang semakin sempit, kita perlu memperkuat kesiapan atlet secara terukur dan berkelanjutan," ujarnya.
Gubernur juga menyoroti prestasi gemilang yang telah ditorehkan kontingen SIWO PWI Lampung di ajang Porwanas ke-14 tahun 2024 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kala itu, Lampung berhasil menduduki peringkat ke-7 nasional dengan raihan 24 medali—capaian yang dianggap luar biasa dan menunjukkan sinergi kuat antara atlet, pelatih, pengurus SIWO, serta insan pers Lampung.
"Ini bukan sekadar angka. Ini adalah buah dari kerja keras, kedisiplinan, dan kebersamaan. Tentu kita berharap capaian ini bisa terus ditingkatkan ke depan," tegasnya.
Sementara itu, Ketua PWI Lampung, Wirahadikusumah dalam sambutannya menjelaskan sejarah singkat SIWO PWI yang lahir pada 20 Juni 1966, hanya tiga bulan sebelum pelaksanaan GANEFO—ajang olahraga dunia yang digagas Presiden Soekarno.
"SIWO bisa dibilang sebagai anak kandung KONI, dan secara struktural memang sering ditempatkan di bidang humas karena peran wartawan sebagai penghubung informasi olahraga," ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa SIWO bukan hanya wadah silaturahmi para wartawan olahraga, tetapi juga merupakan garda depan dalam menciptakan prestasi di kancah nasional.
"Kami punya Porwanas. Di Bandung kami pernah meraih juara tiga nasional. Bahkan di Malang dan terakhir di Banjarmasin, kami sukses menjadi raja Sumatera dan menyabet medali terbanyak se-Indonesia," jelas Wira.
Melalui ajang Porwanas, lanjutnya, para wartawan tidak hanya bertanding, tetapi juga meningkatkan kapasitas sebagai peliput olahraga dengan memahami aturan-aturan teknis cabang olahraga.
"Porwanas itu juga ajang pemanasan sebelum PON, agar wartawan-wartawan kita bisa meliput dengan kompeten," katanya.
Wira berharap, dalam penyelenggaraan Porwanas ke-15 mendatang yang lokasinya masih menunggu kepastian, Pemprov Lampung, KONI, dan seluruh pemangku kepentingan dapat terus memberikan dukungan agar SIWO Lampung bisa kembali mengharumkan nama daerah.
Diskusi yang mengusung tema "Peran Wartawan dalam Peningkatan Prestasi Olahraga" ini menghadirkan tiga narasumber berkompeten, yaitu Ketua KONI Lampung Taufik Hidayat, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung Meiry Harika Sari, dan pengamat olahraga Supeno.