Pemkot Bandarlampung Tambah Rp2 Miliar Turunkan Prevalensi Stunting

Pemkot Bandarlampung Tambah Rp2 Miliar Turunkan Prevalensi Stunting
Foto: Istimewa

BANDARLAMPUNG – Untuk menurunkan angka prevalensi stunting, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menambah anggaran sebesar Rp2 miliar.

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menyebut angka prevalensi stunting Kota Bandarlampung saat ini masih mencapai 19,4 persen atau masih jauh di atas target angka prevalensi nasional.

"Penambahan anggaran ini untuk menekan angka gizi buruk yang ada di kota ini," kata Eva, di Bandarlampung, Senin (1/8/2022).

Eva berharap tambahan dana tersebut mampu meningkatkan kinerja tim penanganan stunting Kota Bandarlampung.

“Penanganan stunting merupakan salah satu program prioritas pemerintah pusat. Untuk penanganan stunting, Kota Bandarlampung menerima dana sebesar Rp7 miliar. Nanti Rp2 miliar tambahan dari kami akan dimasukkan dalam APBD-P," kata dia.