Pemkot Bandarlampung Distribusikan Ambulans Keliling untuk 15 Puskesmas

BANDARLAMPUNG-Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung distribusikan 15 unit ambulans keliling untuk 15 puskesmas yang ada di kota ini.
Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, menyatakan bahwa program ambulans keliling ini diharapkan dapat mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Eva mengatakan, ambulans memiliki fungsi serupa dengan puskesmas. Namun, lebih fleksibel dalam mobilitasnya.
"Manfaatnya sama seperti puskesmas, tapi melalui ambulans ini, kita bisa melakukan sosialisasi kesehatan khusus secara keliling di setiap kecamatan," ujar Eva, Jumat (20-9-2024).
Lebih lanjut Eva mengungkapkan bahwa Pemkot berencana menambah 16 unit ambulans lagi pada 2025. Tambahan ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti timbangan bayi dan peralatan medis lainnya, untuk mendukung pelayanan kesehatan lebih baik.
"Kami berupaya memastikan seluruh masyarakat Bandarlampung mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Tahun depan, semoga kita bisa anggarkan lagi 16 mobil ambulans tambahan," kata Eva.
Selain untuk sosialisasi kesehatan, ambulans ini juga akan digunakan untuk mendukung program posyandu keliling. Ambulans akan berkeliling di setiap kelurahan dalam satu kecamatan, sehingga posyandu dapat diakses dengan lebih mudah oleh masyarakat.
“Ambulans ini bisa digunakan untuk posyandu keliling. Jadi, selain di puskesmas, mereka akan mendatangi kelurahan-kelurahan di kecamatan tempat mereka bertugas,” pungkasnya.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Desti Mega Putri, menyampaikan bahwa pengadaan ambulans ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kesehatan 2024.
"Ambulans ini akan digunakan untuk penyuluhan dan sosialisasi kesehatan kepada masyarakat. Selain itu, kendaraan ini juga akan membantu rujukan pasien yang membutuhkan penanganan lebih lanjut," jelas Desti, pada Senin (16-9-2024) lalu.