Pemkab Maybrat Salurkan Bantuan ke Pengungsi Tragedi 2 September

Pemkab Maybrat Salurkan Bantuan ke Pengungsi Tragedi 2 September
Foto: Eddwin Charles Fatie/monologis.id

MAYBRAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat, Papua Barat, terus memberikan perhatian pengungsi pascaperistiwa penyerangan Pos Ramil Kisor Aifat Selatan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada 2 September lalu.

Kali ini Pemkab Maybrat melalui dinas sosial menyalurkan sejumlah paket bantuan kepada pengungsi di beberapa titik pengungsian.

Bantuan yang diberikan sangat bervariasi, terdiri dari sembako, perlengkapan mandi, perlengkapan dapur, perlengkapan tidur, perlengkapan makan minum, busana khusus anak dan ibu, serta beberapa paket bantuan tambahan lainnya.

Kepala Dinas Sosial Magdalena Tenau menjelaskan, bantuan tersebut berasal dari Pemkab Maybrat dan dikhususkan bagi warga pengungsi di Distrik Aifat, Aifat Utara, dan aitinyo.

“Untuk distrik aifat dan Aifat Utara telah disalurkan di 300 titik. Pembagian selanjutnya akan berlangsung untuk wilayah Aitinyo Raya,” kata Magdalena, Selasa (21/09).

Dirinya mengaku senang melihat warga pengungsi sangat antusias menyambut bantuan pemerintah tersebut. Tidak hanya itu, kata Kadis, pemerintah sejauh ini juga terus siaga dalam hal pelayanan kesehatan bagi warga pengungsi, sehingga diharapkan apabila ada warga yang sakit agar segera berobat ke puskesmas terdekat.

"Kita senang karena pada saat distribusi masyarakat sangat antusias menyambut bantuan dari pemerintah dan kelihatan mereka semua dalam kondisi sehat dan aman," kata Magdalena.

Dia juga menyampaikan pesan Bupati Bernad Sagrim kepada warga agar menggunakan bantuan tersebut dengan baik sambil menjaga kesehatan dan keamanan diri selama berada di tempat pengungsian masing-masing.

Pihaknya juga berkomitmen akan terus memantau situasi dan kondisi warga pengungsi sambil mengambil langkah-langkah selanjutnya.

"Yang penting begitu ada warga yang sakit segera ke puskesmas terdekat agar segera dilayani. Karena puskesmas atau pustu sudah disiapkan untuk melayani mereka para pengungsi ini," harapnya.

Untuk diketahui, bantuan tersebut berupa beras 5 ton, gula pasir 500 bungkus, teh celup 30 karton, mie instan 200 karton, minyak goreng kemasan 2 liter 100 karton, sardines 30 karton, garam vetsin 500 karton, susu kaleng 40 karton, sabun mandi 25 karton, dan deterjen pakaian 25 karton.