Pemkab Maybrat Gandeng TNI Polri Mantapkan Kesiapan Jelang Raker Sinode GKI Tanah Papua

MAYBRAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat, Papua Barat bersama TNI Polri menggelar rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Raker IV AM Sinode GKI Tanah Papua yang akan berlangsung di Klasis Ayamaru pada 16--19 Maret mendatang
Rapat yang dipimpin Ketua Raker IV AM Sinode GKI Tanah Papua, Bernad Sagrim itu dilaksanakan menindaklanjut perintah Gubernur Papua Barat, Pangdam XVIII Cendrawasih, dan Kapolda Papua Barat terkait pengetatan standar protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran COVID-19
Bernad Sagrim optimis kesiapan menjelang puncak pelaksanaan sejauh ini sudah rampung 80 persen, hanya tinggal dilengkapi atribut pendukung lainnya seperti pemasangan tenda vendor VIP dan beberapa fasilitas untuk pengamanan protokol kesehatan agar memenuhi standar pencegahan COVID 19.
Ia berharap kerjasama seksi-seksi serta dukungan penuh TNI POLRI sangat penting dan dibutuhkan demi suksesnya pelaksanaan raker tersebut
"Jadi Bapak berharap seksi-seksi yang ada semua bekerja dan dibantu oleh TNI POLRI sehingga acara ini nanti terlaksana dengan sukses dan aman, baik dari aspek kesehatan terutama COVID-19 dan aman dari kamtibmas seperti gangguan gangguan atau isu-isu lain yang tidak sesuai dengan kegiatan raker ini," ujar Sagrim di Ayamaru, Rabu (03/03) .
"Saya kira itu, jadi persiapan saya kira sudah 80 persen mantaplah, ini kita hanya tinggal mantapkan bagaimana pengamanan COVID-19," tandas Bupati Maybrat itu.
Untuk memastikan peserta aman dari COVID-19, Sagrim sarankan peserta wajib mengantongi dokumen kesehatan berupa rapid tes anti gen dari kabupaten/kota setempat. Selain itu, kata Dia, Portal masuk Maybrat juga akan diperketat mulai 13 Maret .
"Kita rencana mudah-mudahan tanggal 13 itu kita sudah tutup. Tutup dalam arti diperketat, kalaupun orang masuk keluar, prokes-nya tetap kita perketat. Jadi masyarakat jangan keberatan kenapa diperiksa-periksa, jangan yaa, karena ini kegiatan melibatkan seluruh pejabat dan delegasi dari seluruh Tanah Papua, kita pastikan kita jadi tuan dan nyonya rumah yang baik," harap Sagrim.
Sementara, Danrem 181/PVT Sorong, Brigjen TNI Indra Heri, dan Kapolres Sorong Selatan, AKBP Sahat Siregar, SIK menambahkan setelah mendengar arahan Pangdam Kasuari dan Kapolda Papua Barat bahwa intinya adalah menyukseskan dan mengamankan kelancaran kegiatan raker AM Sinode GKI tersebut agar aman dari kesehatan dan segala gangguan keamanan ataupun isu-isu yang lain yang tidak bertanggungjawab.
"Kalau secara umum paling tidak kita akan mengerahkan dua SSK lah untuk mengamankan ini, karena jumlah personil yang akan kita turunkan 450 orang, paling tidak kita satu berbanding dua lah untuk pengamanannya, ada yang mengamankan secara melekat, terbuka dan tertutup. Intinya semua harus aman betul dari segala bentuk gangguan dan keamanan," pungkasnya.