Pemkab Aceh Timur Serahkan Rancangan Perubahan APBK 2020

ACEH TIMUR - Asisten Administrasi Umum, T Reza Rizki, mewakili Bupati Aceh Timur, Aceh, Hasballah Bin H.M. Thaib menyerahkan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Timur (APBK) tahun anggaran 2020.
Penyerahan ini berlangsung dalam rapat paripurna di ruang A gedung DPRK setempat, Selasa (22/09).
"Penyampaian rancangan perubahan APBK Aceh Timur 2020 merupakan tindak lanjut dari rangkaian tahapan penyampaian kebijakan umum perubahan anggaran dan prioritas platfon anggaran sementara perubahan tahun anggaran 2020 yang telah kami sampaikan dalam rapat paripurna dewan 17 september yang lalu," kata Reza.
Lebih lanjut disampaikan, rancangan perubahan APBK Aceh Timur 2020 sebagai berikut, Pendapatan Rp1.860.205.506.380, turun 3,97% dari anggaran murni 2020. Sementara Belanja, Rp1.913.091.109.175,37 turun 1,24% dari anggaran murni 2020.
"Surplus (Defisit) pada rancangan perubahan APBK 2020 defisit anggaran adalah Rp52.885.602.795,37 naik 416,51 % dari anggaran murni 2020," ujarnya.
Kemudian pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan daerah Rp52.885.602.795,37. Untuk pengeluaran pembiayaan daerah Rp. 0,00, Pembiayaan netto Rp. 52.885.602.795,37.
Untuk mendapatkan gambaran secara garis besar volume rancangan perubahan APBK Aceh Timur 2020 sebagai berikut:
Alokasi anggaran perubahan pendapatan asli daerah tahun anggaran 2020 sebesar Rp210.849.923.018,00 naik 14,54% dari anggaran murni 2020. Selanjutnya, perubahan dana perimbangan tahun anggaran 2020 Rp. 1.004.495.881,00 turun 11,37% dari anggaran murni 2020.
Kemudian untuk perubahan lain-lain pendapatn daerah yang sah dianggarkan sebesar Rp644.859.702.244,00 naik 4,08% dari anggaran murni 2020. Sehingga secara keseluruhan perubahan pendapatan tahun anggaran 2020 sebesar Rp1.860.205.506.380,00 atau berkurang sebeaar Rp. 76.897.469.771,00.
“Perubahan anggaran belanja Kabupaten Aceh Timur tahun anggaran 2020 yang kami sampaikan pada sidang paripurna ini diestimasikan sebesar Rp1.913.091.109.175,37 turun 1,24% dari anggaran murni 2020,” kata Reza.
Dari alokasi anggaran tersebut, belanja tidak langsung dalam tahun anggaran 2020 dialokasikan sebesar Rp1.186.167.076.065,37 naik 2,25% dari anggaran murni 2020.
Belanja langsung pada tahun anggaran 2020 dianggarkan sebesar Rp726.924.033.110,00 turun 6,45% dari anggaran mirni 2020.
Kemudian untuk pembiayaan, anggaran pembiayaan dalam rancangan perubahan APBK Aceh Timur tahun anggaran 2020 adalah Rp52.885.602.795,34.
“Demikian benerapa hal pokok sebagai pengantar penyerahan rancangan perubahan APBK Aceh Timur, dengan harapan kiranya pembahasan ini dapat diselesaikan sesuai jadwal yang telah disepakati,” pungkasnya.