Pembangunan SMK Pelayaran Panjang Bandarlampung Berlanjut?

Pembangunan SMK Pelayaran Panjang Bandarlampung Berlanjut?
Anggota Komisi V DPRD Lampung, Yusirwan

BANDARLAPUNG - Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung bersama Seketaris Daerah  Fahrizal Darminto lakukan peninjauan lokasi calon pembangunan SMK Negeri Pelayaran di Kecamatan Panjang, Kota Bandarlampung agar segera terealisasi.

Anggota Komisi V DPRD Lampung, Yusirwan mengatakan Kecamatan Panjang ini sangat membutuhkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Maka dari itu aset dari Pemerintah Provinsi Lampung  yang terbengkalai ini harus digunakan semaksimal mungkin.

"Kenapa ini harus diolah?, karena, satu, di Panjang tidak memiliki SMK Pelayaran, kedua adanya aset terbengkalai yang tidak difungsikan, ketiga Kecamatan Panjang sangat membutuhkan lulusan-lulusan siap kerja yang berasal dari sekolah menengah kejuruan misalnya untuk di perusahaan Pelindo, Bukit Asam dan sebagainya. Oleh karena itu sayangkan kalau ini tidak diperbaiki, daripada kita beli-beli lagi sedangkan aset kita ada dan banyak. Lebih baik dimanfaatkan,"katanya di Kecamatan Panjang, Kota Bandarlampung, Selasa (16/06).

Lanjut yusirwan, pertama kali yang ia usulkan ketika menjabat yakni membangun SMK Negeri Pelayaran untuk Kecamatan Panjang. Kemudian mendapatkan tanggapan yang baik dari rekan kerja komisi V untuk segera ditindaklanjuti.

"Saya mengusulkan bagaimana aset ini menjadi SMK  Pelayaran dan semua itu kami serahkan lagi ke Kepala Dinas Pendidikan dan masyarakat Panjang sangat antusias serta menyambut kami dengan baik," kata dia.

Kemudian lahan ini memang milik Pemerintah Daerah  (Pemda) yang selama ini pemanfaatanya kurang optimal.

Menurut Seketaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, data siswa keluaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)  di Kecamatan Panjang pertahunya lebih dari 1000 siswa dan sudah banyak SMK yang terdata di daerah. Tetapi disini belum ada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK Negeri Pelayaran).

Jadi sebelum membangun SMK akan dilakukan survei studi, kemudian dipilih program studi apa yang paling cocok untuk di SMK Negeri Pelayaran ini. "Setalah itu kita buat designnya kemudian kita bangun fisiknya. Berbicara target untuk tahun ini kita buwat designnya dulu," kata dia.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Sulpakar menjelaskan gagasan pertama pembangunan sekolah menengah kejuruan yakni Komisi V.

"Komisi V, ya beliau inilah yang pertama kali mengatasinya. Silahkan tanyakan ke beliau," jelas Sulpakar.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Forum Komunikasi Masyarakat Panjang Bersatu (FKMPB) M.Achmad Muharam atau sering dikenal Aam Muharam mengucapkan terimahkasih untuk Anggota Komisi V DPRD dan Pemerintah Provinsi Lampung sudah memenuhi  harapan masyarakat panjang.

"Kepada petinggi-petinggi terimahkasih banyak terutama Pak Yusirwan selaku dewan yang telah menyambungkan aspirasi masyarakat Panjang sehingga dapat terwujud.  Mudah-mudahan aspirasi dari masyarakat Panjang segera terlaksana," ucapnya.