PDIP Pesawaran Gelar Konsolidasi Pascapilkada

PDIP Pesawaran Gelar Konsolidasi Pascapilkada
Foto: Suryanto/monologis.id

PESAWARAN – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Pesawaran menggelar konsolidasi pascapilkada 2020.

Konsolidasi digelar di markas DPC PDIP Pesawaran Jalan Perjuangan, Desa Wiyono, Gedongtataan, Jumat (11/12/20).

Ketua DPC PDIP Pesawaran, Endro S Yahman mengapresiasi kerja keras kader partai yang berhasil mengantarkan paslon yang diusung memenangkan kontestasi pilkada di daerah tersebut.

“Kemenangan Dendi-Marzuki merupakan kemenangan rakyat Pesawaran,” tegas Endro, Jumat (11/12).

Endro menambahkan, jerih payah selama dua bulan penuh melakukan konsolidasi dengan kondisi internal yang mengalami berbagai dinamika, termasuk pergantian pimpinan PDIP kabupaten setempat.

“Kita sudah membuktikan bahwa partai PDIP adalah partai kader, partai yang berasas pada ideologi pancasila, bukan gerombolan massa yang taat pada sosok individu,” jelasnya.

Meski sebelumnya terjadi kemelut dalam tubuh partai berlambang moncong putih tersebut. Namun, akhirnya kemenangan Dendi- Ramadhona dapat diraih.

Kendati demikian, Endro mengklaim bahwa partisipasi masyarakat di Pesawaran dapat mencapai 70 persen lebih.

Konsolidasi yang dilaksanakan dihadiri sejumlah perwakilan pengurus dari sebelas kecamatan di kabupaten setempat, membahas keberhasilan perolehan suara dan mengawal hingga ketetapan KPU setempat.

Ditempat yang sama, Calon Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran pengurus serta kader PDIP Pesawaran.

“Kemenangan dalam Pilkada adalah kemenangan rakyat, maka saya ucapkan selamat kepada rakyat khususnya kader PDIP Pesawaran,” tegas Dendi.

Dendi mengatakan, kemenangan itu juga tak lepas dari kepatuhan seluruh kader kepada keputusan partai yang berpedoman pada ideologi partai dan pancasila.

“Maka ketaatan dan kepatuhan seluruh kader lah yang mengantarkan kita kepada kemenangan, saya lebih baik kalah dari pada harus berhianat kepada partai,” tegas dendi.

Dendi berharap pembangunan kabupaten setempat dapat dilakukan dengan selaras, melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk partai politik.

“Tugas besar kita menanti untuk segera dilakukan, antara lain penanganan COVID-19 yang berdampak pada perekonomian masyarakat,” jelas Dendi.

Diakui Dendi sampai saat ini sudah menyiapkan sejumlah skenario untuk mengentaskan dampak pandemi COVID-19, diantaranya dengan memajukan sektor pertanian dan pariwisata.