PCR Tiba di Lampung, Butuh Empat Hari Perakitan

PCR Tiba di Lampung, Butuh Empat  Hari Perakitan
Kepala UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Lampung Leni Yurina (Kredit Foto: lampost.co)

BANDARLAMPUG – Meskipun alat polymerase chain reaction (PCR) yang dikirim oleh Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sudah tiba di Lampung, Senin (04/5), belum bisa langsung digunakan.

Untuk pengoprasaiannya masih membutuhkan waktu beberapa hari kedepan guna perakitan. Sebab, masih ada tiga komponen yang butuh diperakitan oleh ahlinya dari Jakarta.

Kepala UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Lampung Leni Yurina mengatakan, rencananya alat PCR tersebut akan beroperasi untuk mendeteksi material genetik virus korona pada minggu depan.

"Untuk alat PCR sudah sampai kemarin malam sedangkan alat penunjang sudah sampai pada Sabtu, ketika semua sudah siap Insyaallah Kamis akan kita instal, melatih tenaga medis dan langsung praktik," kata dia.

Lanjut Leni, dalam 1 jam alat tersebut mampu menghasilkan hingga 90 sampel melalui beberapa kali proses. Pertama swab tenggorokan yang dimasukan ke dalam tabung BSC terlebih dahulu dimasukan kedalam ruang ekstraksi, lalu ruang preparasi lalu dimasukan kedalam mesin PCR.

"Untuk ruangan bertekanan negatif sudah dalam tahap finishing," kata dia.

Sementara untuk tim medis yang sudah ditempatkan untuk pelayanan PCR sebanyak 26 orang. Dengan rincian, 1 Dokter spesialis patologi klinik, 1 Dokter umum, 13 orang analis kesehatan, 9 orang sarjana kesehatan masyarakat, 1 orang sarjana biologi, 1 orang Dokter spesialis biomedik.

"Pada umumnya pemeriksaan swab melalui PCR mempunyai keakuratan yang sangat tinggi mendekati 100 persen," kata dia.