Pastor Markus Malar Baptis 32 Anak di Gereja Katolik Santo Yosep Ayawasi

Pastor Markus Malar Baptis 32 Anak di Gereja Katolik Santo Yosep Ayawasi
Foto: Eddwin Charles Fatie/monologis.id

MAYBRAT – Perayaan Misa Adven ke-II dilaksanakan di Gereja Katolik Santo Yosep Ayawasi, Papua Barat, Minggu (05/12). Peringatan itu dirangkaikan dengan pemberian Sakramen Pembaptisan kepada 32 anak oleh Pastor Paroki Santo Yoseph Ayawasi, Keuskupan Manokwari-Sorong, Markus Malar, OSA.

Sakramen pembaptisan merupakan tradisi Gereja Katolik yang dilakukan terhadap anggota baru yang telah siap mengamini Kristus. Proses Pembaptisan diawali dengan pembaharuan janji iman oleh Pastor Malar diikuti oleh seluruh umat Katolik. Setelah itu dilanjutkan dengan pemercikan air berkat oleh Pastor dibawah lilin dan juga kain putih sebagai lambang ketulusan hati dalam menerima Yesus sang juru selamat di dalam diri.

“Sakramen pembaptisan adalah sakramen inisiasi pertama dan merupakan pintu masuk ke dalam hidup rahmat. Selain itu, sakramen baptis juga merupakan syarat mutlak sebelum menerima sakramen lainnya. Orang yang telah dibaptis diwajibkan menerima Kristus secara personal sebagai Tuhan dan Juru Selamat dengan menyatakan imannya dalam Katolik dan menjadi satu bersama Kristus,” kata Malar.

Pada kesempatan itu, Pastor Malar juga memberi Sakramen Ekaristi atau Komuni Pertama untuk dua anak terkasih Engelbertha PM Turot dan Antonius Daniel Y Turot. Dua kakak beradik ini dinyatakan sah menerima tubuh dan darah Kristus setelah mengikuti masa pembekalan iman selama kurang lebih satu bulan.

“Komuni Pertama atau Komuni Suci Pertama merupakan sebuah tradisi di Gereja Katolik, dimana anak akan menerima hosti atau sakramen roti dan anggur untuk pertama kalinya oleh seseorang yang telah dibaptis secara Katolik. Sebelum menerima komuni anak-anak telah diberikan pembekalan tentang pelajaran agama, pengakuan dosa dan sakramen serta tata cara di Gereja Katolik selama hampir sebulan,” ujar Malar.

Ia berharap anak-anak yang telah menerima sakramen pembaptisan juga sakramen tubuh dan darah Kristus agar selalu setia dan taat mengikuti keteladanan Yesus Kristus. Harapan yang sama Pastor berpesan kepada orang tua dari anak-anak. Ia mengatakan keteladanan anak-anak dalam mengikuti jejak Yesus Kristus tidak terlepas dari peran serta orang tua dalam membina dan mendidik anak-anaknya.

Engelbetus Turot, salah satu perwakilan orang tua mengatakan senang lantaran anak-anak mereka telah menerima sakramen Ekaristi dan Pembaptisan. Dia pun berharap, kelak Anak-anak ini akan selalu tetap taat kepada Allah dan Gereja Katolik.

Dia ingin kelak, anak-anak di Paroki Ayawasi bisa menjadi panutan bagi orang lain dengan iman yang mereka miliki, dapat membantu sesama dan selalu taat kepada Allah dan dewasa di dalam iman Katolik.

Ayahanda dari kedua anak penerima komuni pertama ini menyampaikan terima kasih kepada pihak Paroki Santo Yoseph Ayawasi Keuskupan Manokwari-Sorong, terutama Pastor Markus Malar yang telah memberikan pemberkatan iman kepada Anak-anak di Paroki Ayawasi.

Menurut informasi, perayaan sakramen pembaptisan yang diadakan bersamaan dengan Sakramen Ekaristi dan penerimaan komuni pertama yang dipimpin Pastor Malar pada Misa kali ini sekaligus sebagai persembahannya yang terakhir untuk umat di Paroki Ayawasi sebelum ia mengakhiri tugasnya secara resmi sebagai Pastor Paroki. Pastor Malar dijadwalkan akan menggelar puncak perpisahannya di Ayawasi pada 13 Desember 2021 mendatang.