Panitia Lomba LRLA Lakukan Penilian di Tembong

SERANG – Tim penilai lomba Lingkungan Resik Lan Aman (LRLA) melakukan penilaian di Kelurahan Tembong, Cipocokjaya, Kota Serang, Banten, Selasa (08/09).
Program LRLA merupakan salah satu program unggulan Pemkot Serang dalam rangka meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya lingkungan yang sehat, nyaman dan aman.
Ketua tim penilai, Toyalis, mengatakan penilaian ini merupakan tahap kedua.
Dia meminta Lurah Tembong agar lebih menggiatkan warga yang mengikuti lomba tersebut. “Walau demikian, saya tetap mengapresiasi atas segala upaya untuk menata ulang kembali lingkungan di Kelurahan Tembong yang akan dijadikan penilaian kembali," ucapnya.
Kedepannya, Toyalis berharap, walaupun kegiatan lomba resik lan aman ini sudah tidak ada lagi, tapi masyarakat tetap mengutamakan perilaku hidup bersih dan sehat, jangan buang sampah sembarangan.
"Yang terpenting, disaat masih mewabahnya pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, untuk tetap menegakkan dan menjalankan disiplin protokol kesehatan yaitu 4 M (memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan). Kalau tidak mentaati akan ada sanksi mulai teguran, sosial sampai penerapan denda nominal," imbuhnya.
Ditempat yang sama, Lurah Tembong Edi Junaedi mengapresiasi Pemkot Serang yang telah mengadakan program unggulan LRLA.
Dikatakannya, program ini bertujuan supaya lingkungan sekitar tempat tinggal kita menjadi bersih dan aman untuk kita tinggali, dan juga menumbuhkan kembali kekompakkan bergotong royong dan sesama antar tetangga saling hidup rukun.
“Apresiasi kepada Pemkot Serang. Dengan program ini, warga kelurahan Tembong tergugah hatinya untuk membersihkan lingkungan , membuat lingkungan menjadi bersih, resik dan aman, sehingga nyaman untuk di tempati atau menjadi lingkungan tinggal," ujar Edi
Disamping itu, lanjut Edi, lomba ini bisa menumbuhkembangkan nilai-nilai sosial lainnya ditengah kehidupan warga, seperti tumbuh dan berkembangnya kembali kekompakan untuk bergotong royong serta hidup rukun bertetangga.
Meskipun di penilaian tahap kedua ini, kurang dalam memenuhi target pencapaian, karena banyak kekurangan disana-sini, pihaknya tetap bangga dan mengapresiasi kepada seluruh warga, yang berpartisipasi terutama para Ketua RT di sekitar lingkungan Kelurahan Tembong.
"Untuk di penilaian tahap kedua Ini, kita akui karena beberapa hasil dari karya dan partisipasi warga saya banyak yang berkurang. Untuk para Ketua RT di sekitar lingkungan Kelurahan Tembong, sudah saya tegur terkait kekurangan hasil dari karya dan partisipasi warga ini," pungkasnya.