Paguyuban SRC Paparkan Soal Vaksinasi dan UMKM Kelontong di Pemkot Bandar Lampung

Paguyuban SRC Paparkan Soal Vaksinasi dan UMKM Kelontong di Pemkot Bandar Lampung
Para Pengurus Paguyuban Kelontong SRC Berpose bersama Walikota Bandar Lampung Saat Audiensi (Foto:Istimewa)

BANDAR LAMPUNG – Vaksinasi Covid19 dan Perkembangan UMKM menjadi perhatian dalam pertemuan bersama Eva Dwiana Walikota Bandar Lampung dan Paguyuban Kelontong SRC dari PT. HM Sampoerna Tbk. Hal ini terjadi pada pertemuan yang dilakukan di Ruang Rapat Walikota Bandar Lampung, Pada Rabu (27/10).


Paguyuban UMKM Kelontong SRC sendiri merupakan bentukan bersama PT. HM Sampoerna dan para mitra retail mereka. Perhatian para pengurus paguyuban SRC ini pun memberikan perhatian pada proses vaksinasi bagi para anggota didalamnya, kemudian mereka secara resmi mengundang Walikota Bandar Lampung pada pelaksanaan Vaksin Covid-19 yang akan di selenggarakan oleh PT. HM Sampoerna Tbk di ELS Coffe Kalibalok pada tanggal 3 November 2021.

Selain persoalan vaksinasi dalam pertemuan tersebut terpaparkan perkembangan terkini para pelaku UMKM yang tergabung dalam SRC dibawah pembinaan dan pemberdayaan dari pihak Sampoerna.

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana sendiri menyampaikan dalam pertemuan tersebut akan turut hadir dalam pelaksanaan vaksinasi covid-19, dan merasakan manfaat keberadaan Sampoerna dalam membina serta memberdayakan para pelaku UMKM sehingga ekonomi riil dimasyarakat bisa berjalan baik.

Hadir rombongan dalam acara ini,  Manager Marketing, Supervisor SRC Lampung, Ketua Paguyuban SRC Lampung, Ketua Paguyuban SRC Bandar Lampung serta Perwakilan SRC Lampung kemudian Para Pejabat dilingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung.

“Keberadaan Sampoerna dalam memberdayakan para pelaku UMKM Kelontongan dan tergabung di Paguyuban SRC ini cukup baik dalam menopang penggerak ekonomi masyarakat. Terlebih dimasa pandemic ini perhatian yang cukup tinggi sehingga vaksinasi bisa berjalan sinergis bagi para anggota didalamnya” Ujar Eva.

“Kita Berharap pola ini bisa juga di jalankan oleh usaha besar lainnya,sehingga mata para pelaku UMKM di kota Bandarlampung mendapatkan bimbingan dalam mengembangkan usaha mereka” pungkasnya.