Paguyuban Kuda Lumping Kota Metro Terdampak COVID-19

BANDARLAMPUNG - Bakal Calon Walikota Metro, Ahmad Mufti Salim, mengunjungi Paguyuban kesenian kuda lumping turonggo satrio putro di Kelurahan Karangrejo, Metro Utara.
Politisi PKS ini mengatakan bahwa kesenian adalah warisan nenek moyang yang harus dilestarikan. Kondisi saat ini bukan hanya pedagang atau UMKM yang terdampak secara ekonomi akibat COVID-19 ini, seniman juga merasakan hal yang sama. Mereka tidak bisa pentas di acara/kegiatan. Secara otomatis tidak ada kas masuk untuk paguyuban.
"Saya disini memberikan semangat dan dukungan kepada para seniman untuk terus berkarya, meskipun kondisi COVID-19, kita tetap bisa menampilkan melalui media sosial Facebook, Instagram & Youtube. Bahkan bisa dpt uang kalo ditonton oleh banyak orang," ujarnya, Kamis (23/4).
Pengakuannya, dia adalah penggemar kesenian jawa semenjak saya duduk di bangku sekolah dasar, termasuk kuda lumping/kepang yg menjadi hiburan favorit masyarakat Metro.
"Kami bahagia didatangi Mas Mufti, beliau sangat peduli dengan kesenian," ungkap Mbah Nardi yang juga pengurus paguyuban Turonggo Satrio Putro.