Optimis Raih Penghargaan, Pemerintah Lampung Utara Verifikasi Lapangan

Optimis Raih Penghargaan, Pemerintah Lampung Utara Verifikasi Lapangan
Foto: Istimewa

LAMPUNG UTARA - Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) optimis didapatkan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Utara.

Dimana penghargaan dimaksud diberikan kepada sejumlah daerah yang peduli terhadap persoalan kesetaraan gender.

"Semoga penghargaan ini bisa kita raih. Untuk itu kita pun senantiasa optimis mempersiapkan segala sesuatunya," kata Kepala Bappeda Andi Wijaya, Jumat (19/03).

Terkait persiapan Penghargaan Anugerah  Parahita Ekapraya sendiri. Ia mengaku, Pemerintah Kabupaten tengah menyiapkan dokumen untuk verifikasi lapangan. Dimana Verifikasi dimaksud merupakan pengecekan dokumen yang telah dikirimkan Pemkab setempat dalam rangka mendapatkan APE.

"Baik itu perlengkapan dokumen perencanaan. Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah, Rencana strategis dan kegiatan di masing-masing perangkat daerah, yang responsif terhadap gender," ujarnya.

Selanjutnya kedepan pihaknya akan melakukan pelatihan sekaligus sosialisasi. Sehingga nantinya akan lebih berkualitas dan lebih baik lagi.

Namun ia mengatakan, terpenting saat ini bukan hanya soal bagaimana meraih penghargaan semata. Melainkan pengarusutamaan kesetaraan gender, pembangunan yang merata dan berkeadilan yang merupakan tujuan akhir dari APE itu sendiri.

“Ini bukan hanya soal penghargaan, tetapi bagaimana lebih memiliki pembangunan yang mengutamakan pengarustamaan gender,” kata dia.

Sementara itu, kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dokter Maya Natalia Manan menjelaskan, Pemkab Lampung Utara sendiri pada tahun ini telah dua kali mendapatkan kesempatan untuk memperoleh APE.

“Hanya saja baru kali ini dilakukan verifikasi lapangan,” katanya.

Selain itu pihaknya berharap, semua perangkat daerah dapat lebih melakukan kegiatan yang bersifat pada program kesetaraan gender. Walaupun saat ini sudah banyak kegiatan, hanya saja masing-masing perangkat daerah belum menuangkan dalam renstra.

"Kedepannya diharapkan semua perangkat daerah lebih memiliki kegiatan yang  responsif terhadap gender," pungkasnya.