Nurul Ikhwan dan PBL Bantu Alat Pencuci Tangan di Pasar Natar Lampung Selatan

LAMPUNG SELATAN–Anggota Komisi IV DPRD Lampung Nurul Ikhwan, bersama Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pejuang Bravo Lima (PBL) Lampung, memberikan bantuan alat pencuci tangan dan multivitamin di pasar tradisional Natar, Lampung Selatan, Rabu (01/04).
Bantuan tersebut, sebagai salah satu upaya mencegah penularan virus korona di kawasan pasar tradisional.
Nurul Ikhwan mengatakan, ditengah pandemi covid-19, pasar tradisional menjadi tempat yang masih banyak di kunjungi masyarakat. Sebagai bentuk pencegahan terpapar virus asal Wuhan ini, masyarakat diajarkan untuk membiasakan cuci tangan.
“Hingga saat ini, pasar tradisional adalah lokasi yang masih dikunjungi banyak warga sehingga membutuhkan peralatan pendukung untuk kebersihan. Sehingga saya bersama DPD Pejuang Bravo Lima Lampung inisiatif untuk memberikan alat cuci tangan,” kata Politisi Partai PDIP itu.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Sosial dan Politik DPD Pejuang Bravo Lima Lampung, Junaidi menyebutkan, selain memberikan alat pencuci tangan, mereka juga memberikan bingkisan berupa hand sanitaizer dan multivitamin kapada masyarakat dan penjual yang ada di pasar Natar.
Khusus di pasar Natar ini, peralatan cuci tangan portabel tersebut ditempatkan di pintu masuk pasar. Tak hanya dilengkapi dengan sabun cair untuk mencuci tangan, peralatan tersebut juga dilengkapi dengan tisu untuk mengeringkan tangan.
Dia berharap, seluruh pedagang ataupun pembeli di pasar tradisional di Natar dapat memanfaatkan peralatan cuci tangan portabel itu dengan baik.
“Mudah-mudahan, kebiasaan baik untuk mencuci tangan dengan sabun bisa diteruskan meskipun nantinya sudah tidak ada lagi wabah yang disebabkan virus korona,” kata dia.
Sementara itu, Rohaida Kepala UPTD Pasar Natar mengakui, ditengah pandemi covid-19 ini, pasar Natar masih banyak di kunjungi. Masyarakat membeli kebutuhan pokok. Pihaknya telah sosialisaikan pencegahan penuran covid-19 kepada masyarakat yang datang ke pasar.
“Kami merasa terbantu sekali, jadi masyarakat yang akan masuk dan keluar pasar sekarang bisa langsung cuci tangan. Sebelumnya kami hanya melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” kata dia.