Nilai Transaksi Lampung Craft 2022 Capai 1,6 Miliar

BANDARLAMPUNG – Penyelenggaraan Lampung Craft dari tahun ke tahun terus mendulang kesuksesan. Terbukti dengan besarnya animo dan antusiasme masyarakat Lampung dari berbagai kalangan bahkan dari luar Lampung yang mengunjungi venue pameran.

Pada gelaran Lampung Craft 2022 yang berlangsung selama lima hari nilai transaksi mencapai Rp1,61 Miliar.

“Dekranasda Lampung semakin optimis untuk terus melakukan inovasi dan terobosan baru bagi kemajuan kriya dan wastra Lampung ke depannya,” ujar Ketua Dekranasda Lampung Riana Sari Arinal pada acara penutupan Lampung Craft 2022 di Gedung Graha Wangsa, Minggu (23/10/2022) malam.

Lampung Craft 2022 ditutup Gubernur Lampung Arinal Djunaidi

Riana Sari menuturkan, Lampung Craft lahir sebagai wujud komitmen Pemerintah Provinsi Lampung untuk membangkitkan kriya dan wastra Lampung serta menumbuhkan rasa cinta produk dalam negeri khususnya yang dihasilkan perajin UMKM Lampung.

"Saya berharap dengan dilaksanakannya Pameran Lampung Craft 2022 bukan saja sebagai ajang promosi dan menjual produk kerajinan UMKM dari 15 kab kota se Provinsi Lampung dan pelaku usaha lainnya, tetapi juga menjadi wadah edukasi dan informasi mengenai kriya dan wastra Lampung bagi masyarakat, terutama bagi generasi penerus muda milenial agar mencintai  produk budaya Provinsi Lampung," harap Riana

Sukses mempromosikan Wastra Lampung, Dekranasda Provinsi Lampung mendapat undangan dari Dekranas Pusat untuk mengikuti Pameran Halal pada tanggal 24-27 November 2022 di Turki, rencananya menurut Riana Dekranasda akan membawa baju muslim dengan nuansa wastra Lampung dari desainer lokal Provinsi Lampung.

Sementara itu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyatakan bahwa Kegiatan Lampung Craft sejalan dengan semangat Presiden Jokowi untuk menggaungkan Gerakan "Bangga Buatan Indonesia", Lampung Craft hadir sebagai salah satu upaya mengedukasi masyarakat untuk lebih bangga dan mencintai  produk UMKM dalam negeri.

Menurut Gubernur Arinal, pendekatan kebijakan yang adaptif dan inovatif, disertai dengan sentuhan teknologi digital yang tepat akan terus dilakukan untuk mendorong kinerja sektor UMKM yang lebih baik.

"Optimisme ini perlu didukung dengan koordinasi, sinergi dan partisipasi semua stakeholder terkait untuk meningkatkan daya saing UMKM  di tingkat nasional maupun global," tegas Arinal

Kemudian terkait keberangkatan Dekranasda Provinsi Lampung untuk mengikuti Pameran Halal di Turki, Gubernur menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung akan memberikan dukungan penuh.

Pemasaran menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan daya saing UMKM daerah. Untuk memperluas jangkauan pemasaran, diperlukan keterlibatan jaringan pemasaran yang sesuai pangsa pasar yang akan dituju.

"Meski pun kita memiliki produk yang bagus, namun jika strategi pemasarannya kurang, maka hasilnya pun tidak akan maksimal. Untuk itu Gubernur menyatakan bahwa tahun depan (2023) akan di bangun Pasar Pusat UMKM (Trading House) di PKOR Way Halim," ucap Gubernur

Pendirian Trading House diharapkan bisa menjadi pusat promosi UMKM untuk memasuki pasar internasional. Dengan pengelolaan yang baik dan melibatkan peran generasi milenial, Gubernur berharap akan menggugah minat generasi milenial untuk berperan aktif dalam meningkatkan kinerja sektor UMKM dan perekonomian masyarakat.

Pada Kesempatan tersebut Ketua Dekranasda Provinsi Lampung mengumumkan bahwa ikon Lampung Craft Tahun 2023 adalah Kabupaten Lampung Tengah.

Selain itu, Gubernur didampingi Ketua Dekranasda Provinsi Lampung memberikan penghargaan kepada Peserta Lampung Craft 2022 sebagai berikut.

Kategori Stand Terbaik :

Terbaik 1 Disperindag Provinsi Lampung

Terbaik 2 Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung

Terbaik 3 PT. Bukit Asam

Kategori Stand Kabupaten/Kota Terbaik

Terbaik 1 Kabupaten Tulang Bawang Barat

Terbaik 2 Kabupaten Pringsewu

Terbaik 3 Kota Metro.

Kategori Produk Pameran Terbaik

Terbaik 1 Sulam Jelujur Pesawaran

Terbaik 2 Tapis Inuh Lampung Selatan

Terbaik 3 Sulam Ulat Mesuji