Nasir Ngotot Maju di Pilkada Pesawaran

Nasir Ngotot Maju di Pilkada Pesawaran
Logo PDI Perjuangan foto: (istimewa)

PESAWARAN - Pasca keluarnya surat rekomendasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kepada pasangan petahana Dendi Ramadhona dan calon wakil bupati Kol. TNI (Purn) S.Marzuki, Selasa (11/08/2020) kemarin, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Pesawaran M. Nasir yang juga Bakal Calon Bupati Pesawaran menerima dan hormati segala keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. 

Namun di balik keputusan itu Ketua DPRD Kabupaten Pesawaran ini juga ngotot untuk maju walaupun tidak didukung oleh partai yang membesarkan namanya selama ini. 

Dirinya akan siap menerima segala resiko jika dirinya maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Desember mendatng walaupun tidak di rekomendasi oleh PDIP, sebab saat ini saya sudah direkomendasi oleh PAN dan Nasdem, katanya. 

Nasir menambahkan, setiap perjalanan hidup itukan pasti mempunyai resiko, termasuk di dalam kancah perpolitikan dan saya maju ini memenuhi segala dukungan, jadi kalaupun rekom yang diberikan DPP PDIP berbeda, ya saya tetap menghormati keputusan tersebut, tambahnya.

Jadi intinya Bersinar yang menjadi tagline saya  bersama pak Naldi selama ini akan tetap berlanjut, dan akan tetap semangat untuk mewujudkan cita-cita masyarakat Kabupaten Pesawaran, jelasnya. 

Terpisah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan, para pasangan calon usungan PDI-P di Pilkada 2020 merupakan bagian dari agenda regenerasi menuju 2024.

Ia mengatakan, Pemilu 2024 nanti merupakan masa bagi kaum milenial maju sebagai calon pemimpin.

"Dengan diumumkannya calon Pilkada 2020, ini sebenarnya adalah sebuah pemikiran ke depan yang saya bilang visioner untuk supaya kita sudah siap, siap dan siap untuk nanti maju ke 2024," kata Mega saat memberikan arahan kepada 75 paslon usungan PDI-P, Selasa (11/8/2020).

Menurut Mega, regenerasi kepemimpinan ini terjadi di berbagai belahan dunia lainnya, Mega pun mengatakan, banyak label yang disematkan kepada kalangan milenial. Misalnya, berwawasan luas dan maju ke depan.

Namun, ia menilai hal-hal tersebut akan berarti jika dapat memberikan manfaat bagi orang lain. Mega menegaskan, para paslon yang diusung PDI-P tidak boleh sekadar memikirkan diri sendiri. Ia mengingatkan bahwa mereka membawa tanggung jawab besar bagi masa depan bangsa.

"Mereka semua adalah petugas partai yang harus memahami bahwa berpolitik itu memikul tanggung jawab besar bagi keselamatan, keutuhan, dan masa depan bangsa dan negara," Selamat Berjuang Solid Bergerak Anak-anak ku, tegas Mega.