Nasdem Maybrat Tunjukan Kedewasaan Berdemokrasi

MAYBRAT - DPD Partai NasDem Maybrat mempertontonkan kedewasaan dalam berdemokrasi pada pemilihan Wakil Bupati Maybrat, Papua Barat.
Ketua DPD Partai NasDem Maybrat Agustinus Tenau menyebut, kompetisi bukan berbicara soal menang atau kalah. Namun, yang perlu dimkanai dari perhelatan tersebut adalah bagaimana penerapan nilai-nilai dan kualitas dari demokrasi itu sendiri.
Menurut dia, dalam menghadapi proses dan tahapan pemilihan Wakil Bupati Maybrat sisa masa jabatan periode 2017-2022, DPD NasDem Maybrat sudah melakukan konsultasi dan koordinasi secara optimal dan berjenjang ke tingkat provinsi sampai DPP. Hal ini menurut Agustinus, dilakukan guna mengedepankan edukasi politik yang baik, bernilai, dan bermartabat dimata publik.
"Sehingga apapun yang terjadi kemarin, kami NasDem mengedepankan edukasi, kesantunan, dan komunikasi politik untuk mau menciptakan suasana yang elegan, baik, bermartabat dan bernilai," tegasnya di kota sorong, Rabu (13/10).
"Intinya itu sikap kami tidak melihat soal menang dan kalah dalam proses ini. Tetapi mau tunjukkan kualitas demokrasi, seperti yang sampaikan calon Wakil Bupati Partai NasDem, Leonardus Kore. Jadi ini bukan pertarungan menang dan kalah, juga bukan pertarungan PDIP dengan NasDem," tandasnya lagi.
Agustinus mengajak dan mengimbau semua pihak terutama simpatisan Partai NasDem di Maybrat agar tetap tenang dan memberikan informasi yang sifatnya positif, termasuk menjaga kamtibmas serta mendukung wakil bupati terpilih Markus Jitmau.
"Saya juga mengajak semua pengurus DPD, DPC, dan seluruh kader Partai NasDem dan pendukung supaya bahu membahu, bekerja sama menghadapi Pileg, Pilpres, Pilgub dan Pilkada 2024. Bersatu bangun soliditas tim, menbangun konsolidasi partai dari rangting hingga tingkat kabupaten, serta bersinergi dengan pemerintah daerah membangun Kabupaten Maybrat," ajak Agustinus.
Ayah tiga anak orang anak pun mengungkapkan rasa syukur yang sedalam-dalamnya bagi Tuhan karena proses yang ditunggu-tunggu sejak kepergian mediang Paskalis Kocu pada 25 Agustus 2020 lalu dapat berjalan dengan baik. Menurut dia, Pemilihan wakil bupati jika sesuai aturan pengisian kekosongan itu jelas bahwa diatas 18 bulan wajib diisi meskipun satu hari, dua hari maupun satu Minggu saja.
"Tentu, untuk mengisi kekosongan wakil ini lewat mekanisme normatif, aturan Undang- Undang yang ada. Oleh karena itu, kami dari Partai NasDem menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tulus pertama pada Pansus DPRD diketuai oleh Thomas Aitrem. Dimana, pansus telah lakukan mekanisme berdasarkan Undang-Undang mulai dari pendaftaran, penjaringan hingga pemilihan di Hotel Belagri Sorong," tandasnya.
Selaku pimpinan Partai NasDem, dirinya memberi apresiasi kepada Bupati Maybrat, pimpinan DPRD dan anggota DPRD yang sudah bekerjasama. Begitupun empat partai koalisi yakni, Partai Golkar, NasDem, PDIP dan PKS, termasuk pemerintah kota sorong, dan TNI Polri yang telah menjamin keamanan sehingga proses ini dari awal hingga akhir dapat berjalan dengan baik hingga pemilihan.
Agus juga berterima kasih kepada partai oposisi yang sudah berpartisipasi gunakan hak politiknya sesuai perintah Undang-Undang dengan memberikan hak pilih terhadap dua nama calon yang diajukan oleh PDIP dan Partai NasDem, termasuk KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara.
"Apapun hasil pemilihan wakil, kami NasDem tetap mengedepankan edukasi politik yang santun, komunikasi politik santun untuk menciptakan suasana yang elegan. NasDem adalah partai pendukung pemerintah, maka menang kalah tetap mendukung pemerintah daerah. Kaka Markus Jitmau menang, kami tetap mendukung pemerintah," pungkasnya.