Napi Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang Tetap Antusias Rayakan Imlek

TANGERANG – Menyandang status warga binaan tak menghalangi etnis Tionghoa di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang Kanwil Kemenkumham Banten merayakan Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili yang jatuh pada hari ini, Selasa (1/2/2022).
Bertempat di Vihara Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, mereka tetap antusias mengikuti perayaan Tahun Baru Imlek dengan melakukan ritual sembahyang sebagai ungkapan syukur atas rezeki dan keselamatan dari Tuhan Yang Maha Kuasa serta pengharapan untuk kehidupan yang lebih baik di Tahun Macan Air ini.
Selain ritual sembahyang, turut dilakukan pula ritual membakar kertas kuning emas dan putih. Kertas yang dibakar biasa diistilahkan dengan sebutan membakar "uang".
Aktivitas membakar uang dilakukan setelah melakukan penghormatan kepada leluhur. Tujuannya, untuk mengirim doa kepada para leluhur.
Asap bekas bakaran kertas yang membumbung tinggi ke arah langit, diibaratkan sebagai media yang akan membawa doa-doa yang dipanjatkan kepada Tuhan.
Karena bagi kepercayaan warga Tionghoa, langit sebagai tempat yang tertinggi, merupakan tempat bersemayamnya para Dewa dan Dewi.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, Esti Wahyuningsih berharap, perayaan ini mampu menambah suka cita para warga binaan meskipun berada di balik jeruji besi.
Diketahui, Imlek atau juga dikenal dengan sebutan Festival Musim Semi, memiliki sarat makna bagi keluarga keturunan Tionghoa yang dilatarbelakangi oleh warisan mitos serta tradisi kunonya yang masih dijaga hingga saat ini.
Dalam merayakan Tahun Baru Imlek, kebiasaan serta tradisi yang ada di masyarakat sangatlah spesifik serta sangat bervariasi.