Mulyaagung Mesuji Diresmikan Jadi Kampung Tangguh Nusantara

MESUJI - Dir Binmas Polda Lampung, meresmikan Desa Mulyaagung, Simpangpematang, Mesuji, sebagai Kampung Tangguh Nusantara Bumi Ragab Begawe Caram, guna memutus mata rantai penyebaran wabah pandemi COVID-19.
Hadir pada peresmian tersebut, Kapolres Mesuji AKBP Alim, Ketua DPRD Elfiana, Sekda Syamsudin, Asisten I Indra Kusuma Wijaya, Danramil Simpangpematang Mayor Khairul, para Kepala Dinas, PJU Polres Mesuji, para Kapolsek jajaran, Pokdar Kamtibmas, camat, perangkat desa serta masyarakat setemat.
Dir Binmas Polda Lampung Kombes Anang mengpresiasi persiapan Mulyaagung menjadi Kampung Tangguh Nusantara.
"Saya ucapkan terim kasih atas persiapannya yang sangat bagus dan nyaman bagi kami. Dengan adanya Kampung Tangguh Nusantara bentuk solusi yang dimungkinkan dapat mencegah atau memutus rantai penyebaran COVID-19, masih kita bentuk sinegritas kita dalam penyebaran COVID-19. Untuk bapak Kades agar dapat terus mempertahankan protokol kesehatan, agar tidak tersebar atau tidak adanya masyarakat Desa Mulyaagung yang terdampak positif COVID -19 dan terus memajukan Desa Kampung Tangguh dengan karya seni Kabupaten Mesuji," harapnya, Jumat (11/09).
Bupati Mesuji Saply TH melalui Sekda Syamsudin berpesan agar patuhi protokol kesehatan serta jaga kekompakan.
"Kami Pemkab dan Polres Mesuji telah menetapkan Desa Mulyaagung sebagai Kampung Tangguh Nusantara, tetap selalu mematuhi protokol kesehatan, selalu kompak serta solit demi kemajuan dan mensukseskan desa. Masyarakat Kabupaten Mesuji khususnya Desa Mulyaagung harus dapat mematuhi protokol kesehatan dalam kegiatan apapun. Saya ucapkan selamat atas diresmikan Kampung Tangguh Nusantara dan semoga dapat berjalan dengan baik serta menjadi contoh bagi desa lainnya," ucapnya.
Kapolres Mesuji AKBP Alim menjelaskan, Desa Mulyaagung sampai saat ini masih berstatus zona biru.
"Terima Kasih sudah dapat mematuhi Protokol Kesehatan sehingga dapat memutus rantai penyebaran COVID-19. Di Kabupaten Mesuji dapat diketahui sampai saat ini ada 6 orang yang terdampak positif COVID -19, maka dari itu Desa Kampung Tangguh harus menjadi contoh bagi desa lainnya untuk melawan penyebarannya COVID-19 dan jangan lupa tetap tawakal kepada Allah," pungkasnya.
Kades Mulyaagung, Sony mengatakan, kampung tangguh ini adalah hasil karya para Ibu-ibu serta masyarakat
“Saya ucapkan terima Kasih kepada masyarakat telah mendorong saya demi kemajuan desa dan terima Kasih kepada masyarakat yang sudah mematuhi protokol kesehatan demi memutus rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Mesuji khususnya Desa Mulyaagung," ungkapnya.