Motor Guru SD di Lampung Utara Raib Digondol Pencuri

LAMPUNG UTARA - Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di Lampung Utara. Kali ini peristiwa nahas itu menimpa Wirna Lentiani, seorang guru honorer di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Rejosari Kotabumi. Akibat kejadian tersebut, korban harus kehilangan 1 unit motor jenis honda beat bernomor polisi BE 3446 KR warna merah putih.
Menurut keterangan korban, peristiwa itu diketahuinya setelah petugas taman bernama Heri mengabarkan soal keberadaan motor miliknya yang sudah tidak berada ditempat parkir.
"Saat itu pak Heri mendatangi saya ke kelas. Dan beliau mengabarkan tentang motor saya yang sudah tidak ada ditempatnya," ujar Wirna, Rabu (03/03).
Lebih lanjut Wirna menjelaskan, saat kejadian itu berlangsung dirinya tengah mengikuti pembelajaran dari Kementerian di sekolah. Seperti biasa, ia dan sejumlah rekan guru lainnya memarkirkan kendaraan mereka ditempat tersebut. Tiba-tiba sekitar kurang lebih pukul 10.00 WIB dirinya didatangi tukang kebun ke kelas.
"Pak heri tanya saya bawa motor atau tidak. Spontan saya jawab bawa. Lalu beliau mengatakan bahwa motor milik saya sudah tidak ada. Ternyata benar motor saya sudah raib di parkiran," jelasnya .
Disisi lain, Heri saksi mata yang pertama kali mengetahui kejadian hilangnya satu unit kendaraan bermotor roda dua di SDN 1 Rejosari mengatakan, saat itu ia baru saja ke luar dari ruang UKS. Setelah melewati tempat parkir, dirinya mengaku curiga ketika melihat keberadaan motor milik korban tidak berada di seputar area parkiran.
"Terus saya laporan sama bu Wirna. Dan bertanya kepada yang bersangkutan apakah motor tersebut ada yang memakainya. Bu Wirna lalu menjawab ada kok disitu pak. Langsung saya beri tahu bahwa motor itu tidak ada lagi diparkiran," kata dia.
Atas kejadian yang dialaminya tersebut, akhirnya korban dengan di temani sang suami langsung mendatangi Mapolres setempat guna melaporkan peristiwa yang menimpanya itu.
Meski kejadian tersebut merupakan peristiwa yang baru pertama kalinya terjadi di sekolah tersebut. Dirinya berharap kiranya pihak kepolisian dapat segera mengungkap dan menangkap pelakunya.