Miris! Satu Keluarga Miskin di Aceh Singkil Tinggal di Tenda Terpal

ACEH SINGKIL - Kisah pilu dialami satu keluarga yang tinggal di sebuah tenda terpal dengan beralaskan lantai tanah diatas lahan HGU milik salah satu perusahaan di Kecamatan Simpangkanan, Aceh Singkil.
Kondisi keluarga tersebut seakan-akan menjawab rilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada 15 Februari lalu yang menempatkan Aceh sebagai provinsi termiskin se-Sumatera.
Ratna Boru Padang yang merupakan Ibu dari keluarga miskin tersebut kepada monologis.id mengatakan, sebelumnya mereka menumpang disalah satu kebun milik masyarakat yang terletak di tepi pinggiran embung/waduk didesa Sianjo-anjo, namun karena tak lagi bekerja dengan pemiliknya, terpaksa mereka pindah ke lahan HGU perusahaan.
"Selama ini kami tinggal di kebun milik masyarakat, tapi karena sekarang kami gak kerja disitu lagi, terus karna gak da rumah ya terpaksa buat tenda di kebun perusahaan, kurang lebih sudah setahun kami disini," ungkapnya, Sabtu (20/02).
Dia menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari terkadang mereka bekerja mencari berondolan sawit.
"Ya kadang cari-cari brondol sawit disini untuk bertahan hidup," imbuhnya.
Pantauan monologis.id, Ratna bersama 4 orang anak yang salah satunya masih balita, tampak duduk dibawah tenda yang dibangun oleh mereka sendiri.
Terlihat di dalam tenda terpal tersebut, hanya terdapat beberapa tikar, bantal pakaian dan alat dapur seadanya.
Sementara itu, Bupati Aceh Singkil Dulmusrid ketika dikonfirmasi via telepon mengatakan belum mendapatkan laporan perihal keberadaan satu keluarga miskin tersebut.
"Belum ada kabar. Namun, kalaupun benar adanya Insya Allah kita akan tindaklanjuti sesegera mungkin," jawabnya.
Dulmusrid juga menambahkan terhadap informasi ini ia akan menelusurinya.
“Kalau memang betul apa alasannya kita telusuri, untuk perintahkan dinas terkait," tambahnya.