Miris! DLH Tulangbawang Barat Tidak Punya Dana Operasional Penanganan Sampah

TULANGBAWANG BARAT - Menumpuknya sampah di area pasar Kelurahan Dayamurni, Kecamatan Tumijajar, Tulangbawang Barat, Lampung dikeluhkan masyarakat. Bahkan, selama ini dinas terkait dirasa kurang memberi perhatian terhadap persoalan itu.
Karenanya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulangbawang Barat meminta pemerintah daerah setempat lebih serius menanangani permasalah sampah yang tiada kunjung habis dan menjadi persoalan utama.
Wakil Ketua 1 DPRD Tulangbawang Barat Busroni mengatakan, penumpukan sampah di area pasar tersebut selalu menyita perhatian publik, karena selain berkaitan dengan kebersihan, juga menampilkan kesan kumuh yang ditimbulkan.
"Seperti hari ini Selasa (13/07) sampah tersebut terlihat sangat menumpuk bahkan sampai menutupi sebagian badan jalan," kata Busroni kepada monologis.id.
Dia meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH), segera mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah sampah terutama di tengah-tengah pasar.
"Apalagi saat ini musim pandemi, kita khawatirkan penumpukan sampah di pasar justru dapat menjadi penyebaran virus lainnya yang kian menjadi. Karenanya, Dinas terkait harus bergerak mengatasi masalah sampah ini, jangan di buang di tengah-tengah pasar apalagi sampai menutup jalan," tegasnya.
Menanggapi itu. Kepala DLH Tulangbawang Barat Firmansyah mengatakan, menumpuknya sampah di area pasar salah satunya di pasar Dayamurni tersebut, akibat keterlambatan pihaknya dalam mengangkut sampah karena terkendala faktor biaya operasional.
"Yang jelas hari ini akan segera kita tindaklanjuti, dan kedepan akan kami usahakan kejadian menumpuknya sampah hingga ke badan jalan di pasar ini tidak akan terulang lagi," imbuhnya.