Meriahkan HUT Teofani, Ratusan Umat Nasrani Maybrat Adakan Doa Bersama
MAYBRAT - Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Teofani, ratusan umat Nasrani dari delapan denominasi gereja di Maybrat mengadakan doa bersama dalam bentuk konser kebangunan rohani atau KKR di Kampung Kayahai Kambuaya, Distrik Ayamaru Timur, Maybrat, Papua Barat, Kamis (21/10).
Pesta yubelium emas ini dihadiri sejumlah pejabat diantaranya, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Bupati Maybrat Bernad Sagrim, Bupati Asmat Elisa Kambu, Wali Kota Sorong Lambertus Jitmau, Ketua DPRD Kota Sorong Petronela Kambuaya, Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli yang diwakili Sekda Danche Nauw, Pendeta Sefanya Yewun, para hamba Tuhan lainnya, serta seluruh umat.
Mengawali sambutannya, Gubernur Dominggus Mandacan mengucapkan selamat untuk perayaan pesta emas yubelium Teofani yang ke 70 tahun di bumi A3 Maybrat (Ayamaru, Aitinyo, dan Aifat). Ucapan ini disampaikan Mandacan atas nama pribadi sekaligus mewakili keluarga besar di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat.
"Semoga melalui peristiwa sukacita ini menjadi momentum yang tepat untuk memperkokoh semangat kebersamaan serta memberikan nuansa baru dalam menumbuhkan tekad dan motivasi bagi segenap umat Tuhan yang merayakan hut teofani, menjadi berkah bagi peningkatan kualitas pendidikan, kehidupan iman umat, serta senantiasa mengandalkan Tuhan Yesus kristus dalam hidup dan kehidupan kita," kata Gubernur.
Menurutnya, anugrah dan rahmat Tuhan yang dinyatakan melalui Pendeta Ruben Rumbiak sungguh luar biasa, menjadi dasar dan berkat bagi orang Maybrat, termasuk perkembangan pemerintahan dari yang gelap menjadi terang. Sehingga diharapkan momentum teofani ini perlu dimeriahkan setiap tahun secara turun-temurun dari generasi ke generasi.
"Kita harapkan tiap tahun dilaksanakan. Harus melalui seminar dan menghasilkan satu tulisan dalam bentuk buku yang akan ditinggalkan untuk anak cucu kita, sehingga mereka juga bisa tahu persis sejarah pekabaran injil, tapi juga sejarah perkembangan pemerintahan, termasuk perkembangan dan kemajuan bagi keluarga besar di bumi A3 ini," harap Mandacan.
Orang nomor satu di Papua Barat ini mengajak seluruh umat di Maybrat agar percaya dan mengamini bahwa apa yang telah dinubuatkan Tuhan melalui Pendeta Ruben Rumbiak akan selalu ada dan indah pada waktunya. Pedomanilah itu dengan landasan empat hukum Teofani yakni pelihara persatuan, menjaga kerendahan hati, penuh kasih, dan Kehormatan antara sesama umat manusia.
"Harapan saya kiranya ulang tahun teofani yang ke 70 ini, umat Tuhan yang bergabung dalam denominasi gereja percaya bahwa Bapak Pendeta Ruben rumbiak telah mengajarkan satu kesatuan hukum Tuhan yaitu kasihilah sesamamu seperti engkau mengasihi dirimu sendiri, dan menjadikan kabupaten Maybrat dan Provinsi Papua Barat yang semakin religius, agar terjaga hubungan baik antara umat beragama yang kita cintai bersama ini," harap Gubernur.
Kegiatan ini terpantau berlangsung meriah dan penuh hikmah. Perayaan puncak teofani diawali dengan doa bersama, pemotongan kue ulang tahun yang dipimpin ketua DPRD Kota Sorong Petronela Kambuaya didampingi keluarga besar Rasul Ruben Rumbiak. Berbagai macam tarian-tarian nuansa rohani turut memeriahkan puncak perayaan Teofani tersebut hingga selesai.