Masyarakat Tanjungraja Lampung Utara Perbaiki Jalan Secara Swadaya

Masyarakat Tanjungraja Lampung Utara Perbaiki Jalan Secara Swadaya
Foto: Pranata Riano/monologis.id

LAMPUNG UTARA –  Masyarakat lima desa di Tanjungraja, Lampung Utara, memperbaiki ruas jalan gendot. Perbaikan ruas jalan Desa Tanjungberingin yang menghubungkan empat desa lainnya itu dilakukan secara swadaya sembari menunggu realisasi perbaikan dari Pemerintah Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Utara.

Perbaikan ruas jalan disaksikan oleh Bupati Lampung Utara Budi Utomo, dan Kadis PUPR beserta Camat Tanjungraja dan unsur terkait, Minggu (03/01) kemarin.

“Alhamdulillah jalan mulai diperbaiki kemarin. Insya Allah tahun ini akan ada bantuan dari Dinas PUPR. Dan tadi juga pak Bupati, Kadis juga ikut nyumbang pembangunan jalan ini,” kata Sarceng, Kepala Desa Sukasari, Senin (04/01).

Ruas jalan yang diperbaiki itu berada tepat di Desa Tanjungberingin. Akses utama yang menjadi jalan penghubung empat desa lainnya, yakni Desa Karangwaringin, Sukamulya, Gunungkaton dan Sukasari yang telah mengalami kerusakan parah.

"Kondisi jalan ini makin mengkhawatirkan bila harus dilaluli saat hujan turun. Rencananya jalan yang tengah diperbaiki sepanjang 70 meter dengan lebar 3 meter. Dan saat ini baru mencapai tahap 30 persen," katanya.

Sarceng menambahkan, tidak menutup kemungkinan kondisi jalan dapat lebih maksimal bila dana saja swadaya yang diperoleh dari masyarakat tersebut masih cukup dan memungkinkan. Ia pun menyebut, bahwa sampai saat ini sumbangan dari  masyarakat perantau terus berdatangan.

“Alhamdulillah dengan niat yang baik Insya Allah hasilnya pun baik. Warga perantau pun ikut menyumbang. Ada yang dari Kalimantan, hingga Papua,” ujarnya.

Hal itu dibenarkan Mangku Raden, Kepala Desa Tanjungberingin. Ia mengaku bahwa perbaikan ruas jalan yang telah cukup lama mengalami kerusakan tersebut turut dihadiri langsung Bupati Lampung Utara didampingi Kepala Dinas PUPR Syahrizal Adhar beserta Camat Tanjungraja.

"Mudah-mudahan bisa berjalan lancar dan tak ada hambatan apapun. Sebab jalan ini  adalah akses utama warga yang banyak menghasilkan komoditi pertanian. Ketika kondisi jalan masih rusak, jelas akan ikut terhambat," pungkasnya

Diketahui sebelumnya, keluhan datang dari warga beberapa desa di Tanjungraja, Lampung Utara. Pasalnya, kondisi jalan sepanjang kurang lebih 1 Km di daerah mereka cukup lama rusak. Desa tersebut berada tepat di daerah perbukitan dan berbatasan antara Lampung Tengah serta Lampung Barat.

Menariknya Kecamatan Tanjungraja diketahui menjadi salah salah satu lumbung suara dari dua kecamatan yang mengantarkan pasangan Arinal-Nunik sebagai Gubernur dan wakil Lampung terpilih.

Bahkan pasangan Gubernur dan Wakil terpilih pada kampanye lalu sempat menjanjikan ambulan kepada kecamatan yang memenangkan dirinya saat pilkada lalu. Sekaligus menjadikan pembangunan sebagai salah satu prioritas desa di kecamatan tersebut.