Masyarakat Lampung Tidak Puas Setahun Kepemimpinan Arinal-Nunik, Kartu Petani Berjaya Hanya Wacana

BANDARLAMPUNG – Ketua Pejuang Bravo Lima Lampung Ari Meizari menyoroti hasil polling yang diselenggarakan oleh redaksi monologis.id, yang bertemakan setahun pemerintahan Arinal Djunaidi-Chusnunia (Arinal-Nunik) menjadi nakhoda Provinsi Lampung.
Dalam polling yang di terbitkan sejak pekan lalu tersebut, sebanyak 70% masyarakat Lampung tidak puas dengan kepemimpinan Arinal-Nunik dan hanya 30% masyarakat yang mengaku puas.
Sebagai tokoh masyarakat Lampung, Ari melihat kepemimpinan Arinal-Nunik selama satu tahun tersebut, program janji kampanye belum sepenuhnya dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.
“Perlu dipertanyakan, 30% masyarakat yang merasa puas tersebut. Meskipun kita memahami siatuasi pandemi COVID-19 ini mempengaruhi proses pembangunan di daerah. Namun yang harus di lihat bagaimana respon pemerintah daerah dalam menanganan covid-19 ini. Namun saya melihat selama setahun belakangan ini, saya tidak melihat janji kerja saat kampanye kemarin terpenuhi,” kata dia, Rabu (17/06).
Salah satu janji kampanye yang menjadi sorotanya adalah program kartu petani berjaya, yang digaungkan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung Partai Golkar, PKB dan PAN untuk kesejahteraan petani. Namun faktanya saat ini, ditengah pandemi COVID-19 ini¸banyak petani sayuran dan kopi yang kesulitan menjual komoditinya.
Dia pun mempertanyakan manfaat kartu petani Berjaya yang digadang bisa mensejahterakan petani.
“Nah di saat pandemi seperti sekarang ini, apa manfaat kartu petani berjaya itu?. Sampai sekarang pun saya belum paham soal kartu petani berjaya ini, apakah sudah launching atau belum, saya tidak tahu. Selama ini saya hanya tahu masih sebatas wacana,” kata dia.
Dia menyebut seharusnya pemerintah provinsi sudah melaunching kartu petani Berjaya ini. Sebab sejak 12 Juni kemarin, kedua pasangan ini terhitung sudah satu tahun pemerintahan.
“Secara konsep sih saya setuju, seperti pemerintah pusat yang keluarkan kartu prakerja. Meskipun penuh dengan pro dan kontra, namun sudah bisa terlihat,” kata dia.