Masjid Miftahul Iman Gunung Sulah Sembelih 18 Hewan Kurban

BANDARLAMPUNG-Masjid Miftahul Iman Kelurahan Gunung Sulah, Kecamatan Way Halim, Bandarlampung menyembelih 18 hewan kurban berupa 9 ekor sapi dan 9 ekor kambing.
Pemotongan hewan kurban dilaksanakan, Jumat (6-6-2025).
Ketua Dewan Kemakmauran Masjid (DKM) Miftahul Iman Jamhari menjelaskan, jumlah hewan kurban yang disembelih tahun ini mengalami peningkatan dibandikan tahun lalu.
“Tahun lalu jumlah sapi 6 ekor, tahun ini Iduladha 1446 H sebanyak 9 ekor sapi. Alhamdulillah di saat ekonomi kurang membaik, jumlah orang yang berkurban di Masjid Miftahul Iman meningkat dari tahun sebelumnya," ujar Jamhari.
Menurut Jamhari, meningkatnya jumlah hewan sapi tahun ini, tentunya ada upaya yang dilakukan pengurus DKM Miftahul Iman dengan mensosialisasikan dan mengajak jamaah untuk berkurban. Selain itu, tumbuh kesadaran dari jamaah pentingnya berkurban bagi umat Islam.
Dari hewan kurban yang dipotong, dibagikan dikemas menjadi 600-700 bungkus. Dibagikan kepada masyarakat di empat RT, guru ngaji, ustad, tokoh agama, Linmas dan pamong.
Masih menurut Jamhari, yang menarik dalam pemotongan hewan kurban di Masjid Miftahul Iman, yang merasakan daging kurban bukan hanya umat muslim tapi non muslim juga diberi bagian. Menurut Jamhari, tidak masalah daging kurban dibagikan ke non muslim selagi yang muslim sudah terbagi semua.
Jamhari mengucapkan banyak terimakasih kepada jamaah masjid Miftahul Iman dan masyarakat yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk berkurban. Pengurus masjid mengajak kepada kaum muslimin yang belum bisa berkurban, semoga Iduladha tahun depan bisa berkurban.
Agar pelaksanaan kurban berjalan baik, masjid Miftahul Iman Membentuk panitia kurban yang diketuai oleh Uta Basuki, Sekretaris M. Irsan dan Bendahara Asyari Ilyas dengan melibatkan pamong Kaling, Ketua RT dan panitia 100 orang lebih
Semua proses mulai dari penjagalan, penyembelih sampai pencacahan daging dilakukan panitia dan pemotongan hewan kurban berjalan lancar, sehingga Jumat sore seluruh daging dapat didistribusikan ke masyarakat.