Marinir dan Warga Gebang Bangun Jembatan Darurat

PESAWARAN – Satu kompi pasukan Brigif 4 Mar/BS dibantu masyarakat membangunan jembatan darurat di Desa Gebang, Kecamatan Telukpandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Seperti diketahui, jembatan Way Gebang putus tergerus air sungai yang meluap akibat diguyur hujan lebat pada Minggu (26/12) malam.
Komandan Brigif 4 Mar/BS Kolonel Harry Indarto melalui Komandan Yonif 7 Marinir Letkol Mario Seteven mengatakan, pembuatan jembatan darurat dikhususkan bagi pengguna kendaraan roda dua.
"Kami prajurit marinir segera melakukan langkah tanggap darurat sesuai tugas pokok kami selain operasi perang, yakni melaksanakan bantuan bencana alam seperti di Desa Gebang ini," ujar Mario.
Menurutnya, setelah menerima informasi tentang jembatan tersebut, dirinya langsung berkoordinasi dengan Camat, Kepala Desa dan Pemerintah Kabupaten Pesawaran.
"Kami segera mengerahkan unsur-unsur yang terlibat untuk penanganan dengan membuat jembatan darurat agar arus lalulintas bisa dilalui. Sedangkan Dinas Pekerjaan Umum akan mengupayakan perbaikan agar bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat," jelasnya.
Dia berharap akses jalan utama ini segera bisa dilalui kendaraan-kendaraan besar seperti sedia kala.
Sementara, Camat Telukpandan, Edi Sutrisno mengucapkan terimakasih atas keterlibatan Brigif 4 Marinir/BS dan semua yang terlibat dalam pembuatan jembatan sementara itu.
"Alhamdulillah dari awal pembuatan jembatan darurat, Brigif 4 Marinir/BS bersama warga bergotong royong sehingga jembatan sementara selesai," ujar Edi Sutrisno.
Anggota DPRD Pesawaran, Muzakar mengapresiasi langkah cepat Brigif 4 Marinir/BS dan warga. “Insyaallah jembatan ini bisa dilalui oleh kendaraan roda dua," ujarnya.
Ayub Subita, warga Gebang mengaku bersyukur dengan dibangunnya jembatan darurat tersebut.
"Alhamdulillah jembatan darurat tuntas sehingga aktivitas warga tidak terganggu," pungkasnya.