Mantan Penderita COVID-19 di Pringsewu Butuh Bantuan, Bupati: Kerja

Mantan Penderita COVID-19 di Pringsewu Butuh Bantuan, Bupati: Kerja
Pj Kepala Podosari, Rokhim (Foto: Aziz Ariansyah/monologis.id)

PRINGSEWU – Wahyu, pasien terkonfirmasi COVID-19 berdasarkan hasil uji swab dinyatakan sembuh usai menjalani karantina selama 14 hari di RSUD Pringsewu, Lampung. Dia diizinkan pulang, tapi Wahyu dan seluruhnya keluarganya wajib melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di kediamanya Pekon (desa) Podosari, Kecamatan Pringsewu.

Meski pernah mendapat bantuan sembako dari Bupati Pringsewu, Sujadi, namun selama menjalani isolasi mandiri keluarga tersebut kehilangan penghasilan. Sementara persediaan yang ada habis untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

“Saat Wahyu menjalani karantina di rumah sakit, pihak desa pernah mengajukan permohonan bantuan kepada Pemkab Pringsewu tapi sampai saat ini belum sedikitpun bantuan yang masuk,” ungkap Pj Kepala Podosari, Rokhim, Selasa (21/07).

Kondisi saat ini, lanjut Rokhim, Wahyu dan keluarganya tidak ada penghasilan sehingga membutuhkan perhatian dan bantuan.

Selaku Pj Kepala Pekon, Rokhim pernah menyampaikan kondisi Wahyu dan keluarganya ke Bupati Sujadi. “Lantas bupati menjawab, seharusnya masyarakat itu sendiri yang berusaha dan biarkan mereka bekerja untuk bertahan hidup,” ujar Rokhim.

“Bagaimana mereka bisa bekerja kalau saat ini masih menjalani isolasi mandiri,” imbuh Rokhim.

Sementara, upaya yang sudah dilakukan pihak pekon yakni memberi bantuan sembako dan melakukan penyemprotan disinfektan di kediaman keluarga Wahyu.

“Penyemprotan dilakukan tiga kali dalam sepekan,” ungkapnya.