Mahasiswa Tagih Janji DPRD Pandeglang

Mahasiswa Tagih Janji DPRD Pandeglang
Foto: Ranu Nugraha/monologis.id

PANDEGLANG – Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Eksekutif Kota Pandeglang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kabupaten Pandeglang, Kamis, (24/2/2022).

Unjuk rasa belasan mahasiswa dipicu oleh sikap Anggota DPRD Kabupaten Pandeglang yang tidak hadir saat jadwal audiensi ke-2 pada Selasa (15/2/2022) terkait status penegakan Perda nomor 4 tahun 2017 tentang pedoman pengelola waralaba, pusat perbelanjaan dan toko modern yang diusulkan oleh LMND EK Pandeglang.

Ketua LMND EK Pandeglang, Muhamad Abdullah saat berorasi menyampaikan, kedatangannya di Kantor DPRD Pandeglang hanya untuk menagih janji untuk duduk bersama dengan anggota DPRD Pandeglang.

“Kami datang tidak lain hanya untuk menagih janji anggota komisi I yang mangkir saat audiensi yang telah disepakati beberapa waktu lalu, benar tidak kawan-lawan?,” ungkapnya.

Abdul mengatakan, sebelumnya pihaknya mengaku telah berusaha agar dapat duduk bersama dengan DPRD Pandeglang dengan mengajukan jadwal audiensi untuk menanyakan penegakan salah satu Peraturan Daerah.

“Perlu diketahui bersama kawan-kawan, bahwa pada saat audiensi bersama dengan dewan (Anggota DPRD Pandeglang) di ruang komisi I, beberapa waktu yang lalu, Selasa, (8/2/2022). Hadir bersama anggota dewan dan perwakilan OPD, forum sepakat bahwa rapat atau audiensi akan dilanjutkan kembali pada minggu depannya. Dan rapat audiensi terpaksa harus ditunda dengan alasan waktu habis,” ungkapnya.

Masih kata Abdul, Namun setelah waktu jadwal yang disepakati tiba pihaknya merasa kecewa terhadap DPRD karena dengan sepihak membatalkan acara audiensi dengan alasan salah seorang anggota Komisi I berhalangan hadir

“Kami kecewa terhadap kinerja DPRD Kabupaten pandeglang yang telah sepihak membatalkan jadwal audiensi ke-2 beberapa waktu lalu, dengan tidak memberikan surat pemberitahuan pembatalan terlebih dulu. Mereka hanya mengatakan jadwal audiensi diundur dengan alasan ada salah seorang anggota yang sedang sakit kawan-kawan, maka kami nyatakan menyampaikan anggota dewan perwakilan rakyat Pandeglang itu pengecut, karena tidak berani menanggapi aspirasi dari kita,” pungkasnya.