Mahasiswa Dituntut Berpikir Kreatif

BANDA ACEH – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh Mahdi Effendi membuka acara forum dialog pemerintah dengan mahasiswa di aula Badan Kesbangpol Aceh, Rabu (13/10).
“Para mahasiswa adalah calon pemimpin masa depan. Maju mundurnya negeri ini terletak di tangan mahasiswa,” ujar dia.
Mahdi menuturkan, di era globalisasi atau saat ini di Indonesia dikenal dengan istilah era adaptasi kebiasaan baru, mahasiswa atau para wirausaha tidak lagi dituntut harus angkat senjata melainkan menggunakan potensi yang dimilikinya untuk menghadirkan perubahan bagi negeri ini.
“Salah satu tugas bela negara yang sangat faktual dan wajib dilakukan para mahasiswa adalah bagaimana untuk terus menciptakan kreatifitas dalam berbagai bidang dan mendidik serta membimbing masyarakat untuk bersama sama membangun negeri ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Mahdi juga menerangkan tentang pandemi COVID-19 yang telah berdampak pada semua aspek kehidupan masyarakat, tak terkecuali sektor ekonomi. Keadaan ini, sambungnya, telah mendorong mahasiswa berpikir secara kreatif untuk menciptakan peluang usaha.
“Tentunya pemerintah ikut mendorong masyarakat yang berkeinginan dalam menjalankan usahanya dengan memberi bantuan melalui instansi terkait,” terang dia.
Mahdi berharap seluruh mahasiswa yang hadir dalam kegiatan itu agar dapat memberikan kontribusi dan sumbangsih pemikiran positif bagi pembangunan yang berkelanjutan.
“Besar harapan saya, melalui dialog yang kita lakukan hari ini dapat menghasilkan sebuah rekomendasi yang merupakan sumbangsih pemikiran adik-adik semua, sebagaimana tema kita hari ini, “Bela dan Beli Produk UMKM sebagai Wujud Bela Negara dan cinta tanah air,” tutup Mahdi.
Sementara itu, Kabid Bina Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Munarwansyah dalam keterangannya menyebutkan kegiatan tersebut dihadiri oleh 20 orang mahasiswa dan mahasiswi Inkubator UKM Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK.
Hadir sebagai narasumber Iskandarsyah dari akademisi USK, dan Sekretaris DPW Forum Bela Negara (FBN) Aceh Zubaidah Azwan.