Lusmeilia Afriani Ingin Jadikan Unila Center of Excellence Berlandaskan Pancasila

BANDARLAMPUNG – Bakal
calon Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Dr Lusmeilia Afriani mengatakan
ingin menjadikan kampus hijau kebanggaan masyarakat Lampung menjadi Center of
Excellence di tingkat Nasional dan Internasional sebagai institusi yang kuat berlandaskan
nilai-nilai luhur budaya Nasional dan Pancasila.
Visi itu akan diwujudkannya apabila diamanahkan menjadi
rektor Unila periode 2023-2027.
Untuk mewujudkan visi itu, Lusmeilia Afriani mengatakan bahwa
akan menerapkan Tridarma Perguruan Tinggi yang berkualitas guna menghasilkan
sumber daya manusia yang adaptif dan fleksibel terhadap perubahan serta inovasi
yang bermanfaat bagi peningkatan daya saing bangsa.
Lebih lanjut, alumni S3 Teknik Sipil, Universite de Nantes,
France itu menjelaskan memiliki delapan program unggulan yang dinamainya ‘BE
STRONG’.
Pertama, sektor
bisnis, keuangan, investasi dan aset.
“Aspek ini memegang peranan sangat penting untuk
meningkatkan kemandirian Unila dalam meningkatkan pendapatan diluar UKT guna
mewujudkan World Class University (WCU),†ujarnya dalam pemaparan visi, misi,
dan program kerja di GSG Unila, Selasa (20/12/2022).
Kedua, pemberdayaan sumber daya manusia. Program ini
menurutnya bertujuan mewujudkan Universitas Lampung bangkit bersama dengan
peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dosen, tenaga kependidikan
(tendik), dan mahasiswa agar mampu melawan dan berkontribusi demi kemajuan
Universitas Lampung.
“Ketiga, pelayanan bagi masyarakat. Salah satu pilar penting
dalam pendidikan tinggi adalah pelayanan kepada pengguna dan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat agar dapat memberikan kepuasan pelanggan dan
meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan,†ujarnya.
Keempat, pengajaran. Yaitu menyelenggarakan pendidikan
berkualitas dengan melibatkan dunia usaha dan industri dunia dan pengguna
lainnya dalam sebuah ekosistem merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) sebagai
upaya penguatan profil pelajar Pancasila.
Kelima, riset. Penguatan agenda riset yang berorientasi pada
inovasi dan pengembangan berbasis IPTEKS dalam rangka meningkatkan reputasi
akademik.
“Keenam, kemitraan organisasi yang dilakukan melalui kerja
sama yang produktif, bermanfaat, dan berkelanjutan dengan dunia usaha dan dunia
industri dan mitra lainnya di dalam dan luar negeri,†tutur dia.
Ketujuh, infrastruktur jaringan. Ia akan meningkatkan dan
mengembangkan digitalisasi kampus untuk mewujudkan World Class University
(WCU).
“Kedelapan, Good University Governance. Menyelenggarakan
tata kelola organisasi yang transparan, akuntabel, kredibel, bertanggung jawab,
dan adil berbasis manajemen risiko untuk mewujudkan organisasi yang kuat dan
lincah,†pungkasnya.