Lurah dan Pamong Segalamider Beri Bantuan ke Pasutri 9 Anak

BANDARLAMPUNG –
Lahirnya anak kembar membawa berkah bagi pasangan suami istri (pasutri) Firdaus
(40) dan Badriah (36), warga Segalamider,
Tanjungkarang Barat, Bandarlampung.
Sejak kehadiran si kembar, bantuan terus mengalir bagi
pasangan yang kini memiliki sembilan anak tersebut. Baik dari aparatur
pemerintah maupun warga dan donatur yang datang silih berganti.
Hari ini, Kamis (27/10/2022), Lurah Segalamider Farida bersama
pamong setempat serta Dasa Wisma Kelurahan Segalamider berpartisipasi memberi
bantuan kepada keluarga tersebut.
Tak hanya itu, Tim Kesehatan Puskesmas Susunanbaru yang
dipimpin Nurdiana juga terus memantau kesehatan Badriah meski si kembar masih
di rumah sakit.
Menurut Nurdina, kesehatan Badriah baik. Namun, Nurdiana
menyarankan agar kamar mandi dikontrakan yang didiami keluarga tersebut harus
bersih dan jangan ada air yang menggenang karena bisa menjadi tempat
berkembangnya jentik nyamuk.
Firdaus dan Badriah saat ini memiliki 9 anak. Anak paling
tua masih duduk di bangku SMP bernama Tama (13), Jaya (12), Nita (10), Indah
(8), Cira (6), Madon (3), Njawa (1,5), dan bayi kembar yang baru lahir beberapa
hari.
Bersama anak-anaknya, mereka menempati kamar kontrakan berukuran
berukuran 3x5 meter. Tidak ada sekat ruangan di kontrakan tersebut. Bahkan,
kasur digelar begitu saja sehingga terkesan kumuh dan memprihatinkan.
"Mau diapain lagi, Pak. Kemampuan kami hanya segini,"
ucap Badriah lirih.
Badriah mengungkapkan, sebelum tinggal di Segalamider, dia bersama
suaminya tinggal di Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandarlampung.
“Waktu di Sukajawa pernah dapet bantuan PKH. Namun, sejak
pindah (ke Segalamider) sudah tidak dapet lagi. Bersyukur sejak pertama saya
tinggal di sini dan sudah satu tahun ini, saya sering mendapat bantuan berupa
beras," katanya.
Badriah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama
para pamong yang sudah memberi bantuan bagi keluarganya.