LSM Pijar Keadilan Curiga Proyek Bumi Jawa-Purbolinggo Lampung Timur Asal-asalan

LAMPUNG TIMUR - Proyek rehabilitasi sampai dengan lataston yang sedang dikerjakan di beberapa titik di Kabupaten Lampung Timur, patut dicurigai tidak transparan dan asal-asalan. Proyek yang bersumber dari Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) ini tak satu pun tampak plang proyek.
Kecurigaan ini dikatakan Ketua LSM Pijar Keadilan Muklis, Senin (04/10).
"Setiap pekerjaan proyek yang tidak menggunakan plang papan nama proyek patut dicurigai dan diduga bermasalah, dengan tidak adanya plang nama proyek membuat masyarakat sulit untuk mengawasi pekerjaan tersebut yang tujuannya sebagai bentuk peran serta masyarakat dalam pengawasan uang negara agar tidak salah dipergunakan,” jelas Muklis.
Diketahui ada beberapa titik proyek jalan, seperti Jalan Bumijawa - Purbolinggo, Jalan Taman Sari -Simpang Raman, Desa kedaton Satu Taholo, dan Pekalongan 31, Taman Sari Taman Bogo dan jalan lainya, tak satupun proyek jalan tersebut terpampang papan proyek nilai kontrak.
Muklis mengaku mendapat banyak informasi terkait proyek Bumijawa - Purbolinggo ini diduga dikerjakan asal-asalan.
"Pelaksanaan pekerjaan proyek negara papan proyek diharuskan ada terdapat pada lokasi pekerjaan, karena merupakan kewajiban sesuai dengan Kepres No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sehingga masyarakat akan mudah melakukan pengawasan terhadap proyek yang sedang dikerjakan,” tandasnya.
Selanjutnya dari informasi yang dihimpun monologis.id, pekerjaan Proyek Bumi Jawa - Purbolinggo banyak menemukan pekerjaan cor bahu jalan yang sudah retak dan ditambal kembali. Padahal pekerjaan itu baru selesai beberapa minggu yang lalu.
Salah satu warga Desa Bumijawa mengatakan, bagaimana mau kuat jalan atau bahu jalan kalau cara karjanya begitu. "Kedalaman bahu jalan aja kurang lebih 5 cm aja kalo bagian belakangnya iya ditebalin biar kelihatan tebal," ujarnya.
Sampai berita ini diterbitkan tidak ada para pekerja atau pun pelaksana yang bisa dikonfirmasi begitu pula dari Dinas PUPR Kabupaten Lampung Timur sendiri.