Logo Dikantong Bantuan Sembako Pemerintah Aceh Jadi Polemik

BANDA ACEH - Logo berwarna biru pada kantong paket bantuan sembako yang disalurkan Pemerintah Aceh menjadi polemik dan menuai kritik sejumlah pihak.
Salah satunya dari Masyarakat Pengawas Ostus (MPO) Aceh. Ketua MPO Aceh Syakya Meirizal mengatakan bahwa sejak Nova Iriansyah dilantik sebagai Plt Gubernur, semua even dan publikasi dilingkungan Pemerintah Aceh selalu identik dengan warna biru.
“Kegiatan distribusi sembako tersebut adalah bagian dari peristiwa kemanusiaan, bukan sekadar even seremonial. Jadi event dan timingnya dianggap tidak etis untuk mendompleng pencitraan,” kata Syakya Meirizal melalui laman media sosial pribadinya, Jumat (10/04).
Dia menuturkan, untuk mencetak warna biru pada karung dan pengadaan goody bag biru diperlukan biaya tambahan.
“Biaya tersebut jika dikonversi mungkin dapat membeli 5-10 ton beras untuk rakyat. Disisi lain, itu adalah bentuk pemborosan atau inefisiensi anggaran dalam situasi tanggap darurat,” ungkapnya.
Syakya Meirizal membenarkan semua rezim terdahulu menggunakan warna parpol-nya dalam setiap event dan publikasi. “Tapi harap dicatat, mereka tidak pernah sampai merubah warna lambang Aceh (Pancacita) dengan warna parpol-nya,” kata Syakya Meirizal.
Jadi, publik tetap lebih objektif dalam memberi penilaian. “Daripada para penjilat yang memaksakan logika pembenaran,” tegasnya.