LMPP Kutuk Pelarungan ABK Indonesia Oleh Kapal China

JAKARTA - Keluarga besar Laskar Merah Putih Perjuangan (LMPP) mengutuk pembuangan mayat anak buah kapal (ABK) warga Negara Indonesia ke laut oleh kapal berbendera China beberapa waktu lalu.
Ketua Umum LMPP D.Yusad Regar menegaskan, itu sudah biadab dan tidak berprikemanusiaan.
“Kami menutut duta besar China di Indonesia untuk segera meminta maaf kepada rakyat Indonesia atas tindakan yang telah diperbuat oleh kapal bendera China itu,” tegasnya saat menggelar konferensi Pers di Markas Besar LMPP Jalan Mampang Prapatan No 28 Jakarta Selatan, Selasa (12/05).
Yusad juga meminta Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tegas terhadap perlakuan tersebut.
Ia juga menegaskan, pihaknya akan turun ke jalan kalau duta besar China tidak meminta maaf kepada rakyat Indonesia.
“Kami kasih waktu 7x 24 jam, kalau itu tidak terlaksana jangan salahkan kami, kalau kami ratakan kedutaan besar China di Republik ini jadi tanah,” kata dia.
Menurtnya, aksi turun ke jalan ini adalah hak martabat daripada warga negara Indonesia karena sudah sangat menghina rakyat Indonesia.
Ditempat yang sama Wakil ketua umum Organisasai Kaderisasi Keanggotaan A.Jaya Soepena mengatakan, dirinya mewakili teman-teman dari markas daerah setuju dengan apa yang disampaikan ketua umum LMPP.
Ia juga menegaskan, akan menurunkan pasukan sebanyak mungkin apabila perintah dari ketum untuk menggempur kedutaan china yang ada di Jakarta, karena warga Negara Indonesia yang di dzolimi, dengan membuang mayat ABK ke tengah laut, sudah tidak berprikemanusian.