LMND Kota Ende Sampaikan Beberapa Poin ke Pemerintah Terkait Korona

ENDE-Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND) bersama API Kartini Kota Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendesak pemerintah kota memperketat aktivitas masyarakat sipil yang datang dari luar wilayah.
“Penularan virus ini datangnya dari luar daerah, kami meminta kepada pemerintah memperketat jalur transportasi baik darat, laut dan udara diperketat,” tegas Ketua LMND Eksekutif Kota Ende, Samuel Jarang Kesin, Selasa (31/03).
Samuel juga mengatakan, LMND meminta pihak pemerintah agar turun ke lapangan memberikan pendidikan kepada masyarakat sipil terkait cara mencegah dan penularan covid-19
“Karena sebagian masyarakat di pedesaan belum memahami penularan dan pencegahan covid-19 ini,” kata dia.
Selain itu, mendorong tim satgas covid-19 agar mengaupdate berita karena terlalu banyak informasi simpang siur yang dicerna oleh masyarakat.
“Meminta pemerintah turun ke masyarakat untuk memeriksa warga yang tertular tidak cukup dengan jarak sosial. Social distancing telah menimbulkan polemik ditengah warga masyarkat dimana minim keakraban dan penuh dengan kecurigaan satu sama lain,” imbuhnya.
LMND Ende juga menutut Presiden Joko widodo sebagai kepala negara dengan segala kewenangannya mampu meminimalisir harga pasar ditengah membludaknya wabah ini.
“Masker sebelumnya harga Rp2.000 sekarang melonjak naik menjadi Rp12 ribu,” ungkap Samuel.
Juga menuntut pemerintah untuk memberikan bantuan kepada masyarkat karena sebagian keluarga ekonominya sudah mulai menurun dan masyarakat tidak bisa bekerja dalam kondisi wabah covid ini.
“Mendorong pemerintah dan masyarakat untuk bangun persatuan nasional fokus pada satu komando amankan dan lindunggi rakyat baik secara kesehatan dan cadangan logistik serta menghentikan segala aktivitas kekuasaan selain pada masalah kemanusiaan,” kata dia.
LMND juga Menyampaikan duka mendalam dan belangsukawa kepada para medis akibat covid-19 serta mendesak pemerintah menyediakan vasilitas kesehatan perlindungan diri yang baik dan aman.
Sementara itu ketua API Kartini Ende Yuliana Yeni Karmat mengimbau masyarakat satu gerak gotong royong agar kuat dan mampu menghadapi wabah covid-19.
“Masyarakat diharapkan jangan terlalu panik dengan wabah ini biarkan pihak yang berwenang yang bekerja serta mendorong masyarakat untuk saling bahu-membahu dan saling menguatkan dengan semangat persatuan dan solidaritas,” pungkas Yuliana.