LKS Bina Insan Pertiwi Pesawaran Gelar Pelatihan Budidaya Madu

LKS Bina Insan Pertiwi Pesawaran Gelar Pelatihan Budidaya Madu
Foto: Suryanto/monologis.id

PESAWARAN – Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Bina Insan Pertiwi menggelar pelatihan budidaya madu di Sekretariat Desa Karangrejo, Kecamatan Negerikaton, Pesawaran, Lampung, Sabtu (13/03).

Pemateri sekaligus Korwil Asosiasi Perlebahan Indonesia (API) Misno menyampaikan, madu merupakan cairan mujarab, yang dihasilkan lebah dari saripati beragam tanaman dan telah mendapatkan tempat istimewa dalam sejarah pengobatan tradisional. Orang-orang Mesir, Assyria, Cina, Yunani dan Romawi kuno memanfaatkan madu untuk menyembuhkan luka dan beragam penyakit.

"Budidaya lebah madu bisa dilakukan oleh siapa saja dengan syarat harus cukup pengetahuan. Diantaranya harus bisa mengetahui sifat dari masing-masing jenis lebah. Jenis lebah ada beberapa diantaranya, tawon gung,  tawon laler,  Afis Melivera, Afis Trigana," ujarnya.

Misno menambahkan, Pesawaran merupakan wilayah dengan hutan dan lahan perkebunan yang cukup luas,  jadi cocok untuk berbudidaya madu lebah. 

Ditempat yang sama, Ketua LKS Bina Insan Pertiwi Irzin Abdullah mengatakan, selaku relawan pekerja sosial menolong orang yang membutuhkan harus ikhlas tanpa ada embel-embel. Oleh sebab itu, maka harus mempunyai usaha dengan budidaya lebah ini.

Penasihat LKS Bina Insan Pertiwi Sumarju Saini, berharap kepada relawan sosial Bina Insan Pertiwi untuk lebih bersemangat menjalankan usaha budidaya madu.

“Selain kita sehat,  awet muda,  juga bisa mengangkat ekonomi keluarga kita,” ujarnya. 

Mantan Kadis Sosial Provinsi Lampung  itu menambahkan, Lampung merupakan wilayah dengan penghasil madu yang lumayan banyak,  tapi sayang masyarakatnya masih sedikit yang mengkonsumsi Madu.

“Maka melalui LKS Bina Insan Pertiwi Kabupaten Pesawaran ini, kita jadikan pelopor untuk mengajak masyarakat Bumi Andan Jejama untuk gemar minum Madu. Dan kita jadikan tiap pagi itu kebiasaan "Madu Morning"  agar kita tetap sehat," tutupnya.