Listrik Nyala 24 Jam di Ayawasi Maybrat, Warga Anggap Kado Spesial HUT RI dari Presiden

Listrik Nyala 24 Jam di Ayawasi Maybrat, Warga Anggap Kado Spesial HUT RI dari Presiden
Foto: Eddwin Charles Fatie/monologis.id

MAYBRAT - Warga tujuh kampung di Ayawasi Raya, Distrik Aifat Utara, Kabupaten Maybrat, Papua Barat bersyukur dan menyambut gembira tersambungnya aliran listrik di wilayah itu.

Tujuh kampung itu yakni Ayawasi, Ayawasi Selatan, Ayawasi Timur, Susai, Fonatu, dan Kampung Tursah.

Aliran listrik yang diinstalasikan oleh PT. PLN Rayon Teminabuan di tujuh kampung tersebut telah rampung bahkan sudah diujicoba dan menerangi ketujuh kampung tersebut sejak 18 Agustus kemarin. Nantinya, listrik akan menyalama selama 24 jam.

Perwakilan tokoh masyarakat dan intelektual Aifat Utara Raya, Agustinus Tenau mengaku senang dan berterima kasih karena wilayahnya kini terjangkau aliran listrik selama 24 jam. Hal ini menurutnya sangat membantu kebutuhan warganya dalam hal penerangan di tengah situasi pandemi COVID-19.

Karena bertepatan HUT ke-76 RI, menurut warga Ayawasi Raya, kata Agustinus, ini adalah sebuah kado spesial yang diterima dalam rangka tujuh belasan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang dipersembahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo melalui PT. PLN dalam program Indonesia terang.

"Mewakili seluruh masyarakat Maybrat, khususnya Aifat Raya. Pertama kami bersyukur kepada Tuhan, kedua kami sampaikan terimakasih, apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden RI Joko Widodo dan PT PLN wilayah Sorong Selatan, karena hari ini kami masyarakat Aifat utara mengalami sebuah inovasi baru dalam konteks Aifat Terang program Indonesia terang ala Presiden Jokowi," ujar Agustinus di Ayawasi, Kamis (19/08).

Agustinus mengatakan bahwa, hal ini tentunya tidak terlepas dari semangat keindonesiaan yang seringkali disampaikan Presiden Jokowi dalam pidatonya. Teristimewa pada momentum hari kemerdekaan ke-76 RI tahun ini.

"Ini hadiah bagi kami, mungkin orang Papua di tempat lain anggap bahwa ini biasa saja, tapi menurut kami wilayah Aifat Utara Raya, ini kado terbaik dan terindah bagi kami, karena kadang kami masih gunakan genset, seakan-akan kembali ke zaman dulu. Tapi hari ini syukur alhamdulillah, per 19 Agustus pasca HUT kemerdekaan ke-76 RI ini adalah kado bagi kami, Aifat Terang, Maybrat Terang, Papua Terang, Indonesia Terang...!!!"seru wakil ketua DPRD Maybrat itu.

Sementara, Andi Akmal, kru instalasi listrik sekaligus perwakilan manager PT.PLN Rayon Teminabuan mengatakan, kapasitas mesin yang dipasang saat ini sudah mampu melayani masyarakat Ayawasi termasuk Kumurkek Ibukota Kabupaten Maybrat dengan peningkatan jam menyala yakni 24 jam. Disamping itu, kapasitas cadangan daya yang telah dipasang tersebut, kini sudah bisa dilakukan penyambungan baru lagi ke tiap rumah yang mau dialiri arus listrik.

Kedepannya, kata Andi, akan disambungkan ke konja termasuk beberapa kampung sekitar yang tengah dalam proses pembangunan tiang listrik oleh PLN UP2K.

"Ketika sudah jadi dan diserahkan kepada kami, maka kami siap mengoperasikan dan siap melakukan pemeliharaan. Jadi per hari ini berkat Tuhan yang maha Kuasa, Ayawasi dan Kumurkek sudah selesai jaringannya, dan berhasil kami suplay listrik dari Teminabuan," tutup Andi.